69 WNI Kru Diamond Princess Dikarantina Selama 14 Hari di Pulau Sebaru
Sebanyak 69 WNI kru kapal pesiar Diamond Princess yang telah dievakuasi dari Yokohama, Jepang akan dikarantina selama 14 hari ke depan.
Editor: Dewi Agustina
Di Pulau Sebaru Kecil itu para WNI akan menjalani masa observasi selama 14 hari atau dua pekan.
Di sana mereka akan ditempatkan di wilayah terpisah dari warga setempat dan sebanyak 188 WNI ABK Kapal Pesiar World Dream yang sebelumnya sudah diberangkatkan ke pulau setempat pada Jumat 28 Februari 2020 lalu.
Adapun estimasi waktu perjalanan dari Pelabuhan PLTU Indramayu menuju Pulau Sebaru Kecil sekitar 15 jam perjalanan.
Baca: Kemenkes: Orang yang Dipantau dan Diawasi di DKI Belum Terbukti Positif Virus Corona
Baca: Perancis Tutup Museum Louvre karena Karyawannya Takut Terinfeksi Virus Corona
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara membenarkan pemberangkatan tersebut.
Kendati demikian belum diketahui secara pasti alasan pengunduran waktu berangkat KRI Soeharso itu yang sebelumnya dijadwalkan berangkat pukul 03.00 WIB menjadi pukul 06.35 WIB.
"Saya tidak berhak jawab, nanti akan ada press release dari pihak yang ditunjuk (PLTU Indramayu)," ujar dia.
Ada 3 Warga Jabar
Pemerintah sudah memulangkan warga negara Indonesia, anak buah kapal Diamond Princess yang berjumlah 69 orang dari Jepang.
Mereka tiba di tanah air pada Minggu (1/3/2020).
"Dari 69 orang, 67 orang laki-laki dan dua perempuan. Dari 69 orang itu, ada tiga orang warga Jabar," ujar Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkum HAM, Heru Condro, Senin (2/3/2020).
Baca: Penampakan Polusi di China Menurun Drastis akibat Virus Corona Covid-19
Baca: Curhatan Pilu BCL yang Harus Kehilangan Cinta Sejati: Tidak Pernah Menyangka Secepat Ini
Hanya saja, data lengkap ihwal tiga orang warga Jabar di 69 orang itu belum ia ketahui secara detail.
"Nanti bisa dicek di Imigrasi Cirebon," ujar Heru Condro, yang baru menjabat menggantikan Arie Budijanto di Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkum HAM Jabar itu.
Sementara itu, setibanya di tanah air, mendarat di Bandara Kertajati, mereka langsung dibawa ke Pelabuhan Indramayu untuk kemudian dibawa ke Pulau Sebaru di Kepulauan Seribu untuk dikarantina.
Dini Hari Tadi Dibawa ke KRI dr Soeharso