KRI Rumah Sakit Semarang 594 Dijadikan Kapal Markas Kogasgabpad di Pulau Sebaru
Selain itu, KRI Semarang 594 merupakan KRI Rumah Sakit yang juga disiagakan dalam keadaan darurat
Penulis: Gita Irawan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
"Itu tidak benar, tetap akan dikarantina selama 14 hari," ujar Muhadjir kepada awak media.
Ia membantah jika informasi waktu karantina, akan dilaksanakan selama 28 hari atau dua kali lebih lama.
Muhadjir pun menegaskan, jika waktu karantina akan tetap dilakukan selama 14 hari.
"Sekali lagi, para kru ABK Diamond Princess ini telah dinyatakan sehat, namun tetap proses karantina akan dilaksanakan guna memastikan kesehatan yang bersangkutan tidak mengandung virus Corona," ucapnya.
Baca: Termasuk AS, Ini 3 Negara Besar yang Tak Mau Akui Indonesia Bebas Virus Corona, Mengapa?
Baca: BREAKING NEWS: Jokowi Umumkan 2 Orang di Indonesia Positif Corona
Berangkat ke Pulau Sebaru
KRI dr Soeharso yang mengangkut sebanyak 69 Warga Negara Indonesia (WNI) kru Diamond Princess mulai berangkat pada Senin (2/3/2020) sekitar pukul 06.35 WIB.
Pantauan Tribuncirebon.com dari Pantai Plentong Indramayu, KRI Soeharso itu terpantau tengah berlayar menuju tengah laut sekitar pukul 07.00 WIB.
Kapal besar tersebut akan berlayar menuju ke Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, melalui jalur laut.
Di Pulau Sebaru Kecil itu para WNI akan menjalani masa observasi selama 14 hari atau dua pekan.
Di sana mereka akan ditempatkan di wilayah terpisah dari warga setempat dan sebanyak 188 WNI ABK Kapal Pesiar World Dream yang sebelumnya sudah diberangkatkan ke pulau setempat pada Jumat 28 Februari 2020 lalu.
Adapun estimasi waktu perjalanan dari Pelabuhan PLTU Indramayu menuju Pulau Sebaru Kecil sekitar 15 jam perjalanan.
Baca: Kemenkes: Orang yang Dipantau dan Diawasi di DKI Belum Terbukti Positif Virus Corona
Baca: Perancis Tutup Museum Louvre karena Karyawannya Takut Terinfeksi Virus Corona
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara membenarkan pemberangkatan tersebut.
Kendati demikian belum diketahui secara pasti alasan pengunduran waktu berangkat KRI Soeharso itu yang sebelumnya dijadwalkan berangkat pukul 03.00 WIB menjadi pukul 06.35 WIB.
"Saya tidak berhak jawab, nanti akan ada press release dari pihak yang ditunjuk (PLTU Indramayu)," ujar dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.