Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KRI Rumah Sakit Semarang 594 Dijadikan Kapal Markas Kogasgabpad di Pulau Sebaru

Selain itu, KRI Semarang 594 merupakan KRI Rumah Sakit yang juga disiagakan dalam keadaan darurat

Penulis: Gita Irawan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in KRI Rumah Sakit Semarang 594 Dijadikan Kapal Markas Kogasgabpad di Pulau Sebaru
Tribunnews/JEPRIMA
Landing Craft Utility (LCU) KRI dr Soeharso mengangkut WNI ABK World Dream menuju Pulau Sebaru Kecil untuk menjalani observasi di Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (28/2/2020). Sebanyak 188 WNI ABK kapal World Dream akan menjalani observasi pencegahan virus corona selama 14 hari kedepan.Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Semarang 594 dijadikan Kapal Markas Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) selama proses observasi 188 WNI ABK World Dream dan rencananya 69 WNI ABK Diamond Princess di Pulau Sebaru Kepulauan Seribu.

Selain itu, KRI Semarang 594 merupakan KRI Rumah Sakit yang juga disiagakan dalam keadaan darurat.

Baca: Senin Pagi KRI dr Soeharso Bertolak ke Pulau Sebaru, Angkut 69 WNI ABK Diamond Princess

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan I) Laksdya TNI Yudo Margono mengatakan kapal tersebut juga berfungsi sebagai pusat komando dan posko pengendali selama proses observasi.

Hal itu disampaikan Yudho di atas KRI Semarang, Pulau Sebaru Kecil, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Senin (2/3/2020).

"Pangkogabwilhan I juga mengatakan bahwa KRI Semarang menjadi Pusat Komando selama proses observasi Corona Virus (Covid-19)," kata Yudho sebagaimana disampaikan Papen Kogabwilhan I Kolonel Mar Aris M dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Senin (2/3/2020).

Baca: Senin Pagi KRI dr Soeharso Bertolak ke Pulau Sebaru, Angkut 69 WNI ABK Diamond Princess

Selain itu Yudho mengatakan KRI Semarang 594 juga berfungsi sebagai posko pengendali, penyaluran distribusi logistik, maupun akomodasi para peserta observasi.

BERITA REKOMENDASI

"KRI tersebut juga sebagai posko pengendali setiap saat termasuk menyalurkan distribusi logistik maupun akomodasi para WNI dan pendamping observasi di Pulau Sebaru," kata Yudho.

Diobservasi 14 hari

Sebanyak 69 Warga Negara Indonesia (WNI) kru kapal pesiar Diamond Princess yang telah dievakuasi dari Yokohama, Jepang akan dikarantina selama 14 hari ke depan.

Mereka akan dikarantina di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Hal ini disampaikan Menko PMK, Muhadjir Effendy selepas 5 Bus Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto membawa seluruh WNI menuju Pelabuhan PLTU Indramayu dari Bandara Kertajati, Minggu (2/3/2020).


Muhadjjir mengatakan, setelah mendarat di Bandara Kertajati pada pukul 23.00 WIB semalam, seluruh warga Indonesia itu langsung dibawa menuju Pulau Sebaru untuk dikarantina.

Selama berada di Pulau Sebaru, seluruh warga Indonesia itu akan dikarantina selama 14 hari ke depan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas