Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Lengkap 2 Warga Depok Positif Virus Corona: Dansa dengan WN Jepang hingga Jalani Isolasi

Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto mengungkapkan, dua warga Depok yang positif terjangkit virus corona berawal dari kontak dengan warga Jepang.

Penulis: Nuryanti
Editor: Ifa Nabila
zoom-in Kronologi Lengkap 2 Warga Depok Positif Virus Corona: Dansa dengan WN Jepang hingga Jalani Isolasi
Tribunnews/Mafani Fidesya Hutauruk
Terawan Agus Putranto 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto mengungkapkan, dua warga Depok yang positif terjangkit virus corona berawal dari kontak dengan warga asal Jepang yang juga positif.

Dua pasien tersebut merupakan seorang ibu (64) dan anak (31) yang kini dirawat di RSPI Sulianto Saroso, Jakarta Pusat.

Anak yang berprofesi sebaga guru dansa itu bertemu warga Jepang yang merupakan temannya pada 14 Februari lalu.

"Dia dansa dengan teman dekatnya, tanggal 14 Febuari," kata Terawan di RSPI, Senin (2/3/2020), dikutip dari Kompas.com.

Perempuan tersebut sempat berobat ke rumah sakit, karena mengalami batuk-batu dua hari kemudian.

Setelah menjalami rawat jalan, kondisi perempuan tersebut tetap tak membaik.

Baca: Wabah Virus Corona, Komisi V DPR Minta Pembatasan Penerbangan Keluar Negeri dan Masuk Indonesia

Baca: Kronologi WNI yang Tertular Virus Corona dari Teman Dekatnya WNA Jepang

Selain batuk-batuk, dirinya mengalami sesak dan demam.

Berita Rekomendasi

Hingga akhirnya, dirawat pada 26 Februari di sebuah rumah sakit.

Dua hari selanjutnya, perempuan tersebut mendapat kabar jika temannya itu positif corona dan tengah dirawat di Malaysia.

Perempuan tersebut kemudian langsung menyampaikan kabar tersebut kepada dokter.

"Dia dirawat sebagai orang dengan pengawasan, pemantauan."

"Teman-teman dokter di rumah sakit itu sudah siapkan diri," jelasnya.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mendatangi Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin (2/3/2020)
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mendatangi Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin (2/3/2020) (Igman Ibrahim)

Upaya Pelacakan, pemerintah langsung melacak orang-orang yang mengalami kontak dengan warga Jepang itu, setelah mendapat telepon dari Malaysia.

Kementerian Kesehatan melakukan pelacakan di wilayah mana saja di Indonesia WN Jepang tersebut beraktivitas.

"Kami lakukan tracking melakukan close contact dengan pasien ini."

"Kita tindak lanjuti, sistem di sini berjalan," ungkap Terawan, dikutip dari Kompas.com.

Akhirnya didapatkan bahwa dua warga Depok mengalami gejala batuk, pilek, sesak, disertai demam.

"Jadi dua orang ini, rumahnya kita cek sehingga kita bawa dua-duanya, ibu dan anak, umur 64 tahun dan 31 tahun," ujarnya.

Baca: Membersihkan Ponsel Lebih Efektif Cegah Virus Corona daripada Pakai Masker, Begini Cara yang Benar

Baca: BREAKING NEWS - Gubernur Ridwan Kamil: Jawa Barat Siaga 1 Virus Corona, Minta Warga Saling Mendoakan

Mereka kemudian langsung dibawa ke ruang isolasi khusus di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Soelianti Saroso, Jakarta Utara.

Setelah dua hingga tiga hari observasi kesehatan, pihak rumah sakit mengonfirmasi kedua warga Depok tersebut positif terjangkit corona.

"Saya baru diberi hasil tadi pagi, langsung lapor Bapak Presiden untuk mengumumkan."

"Ini bagus sebagai keterbukaan informasi. Tidak ada yang ditutupi dan dibikin horor," jelas Terawan.

Menurutnya, warga Jepang tersebut merupakan teman dekat dari perempuan berusia 31 tahun tersebut.

"Orang Jepangnya datang ke rumah, lalu dua orang ini mengeluhkan batuk pilek biasa."

"Jadinya agak sesak dan demam. Tapi, sekarang ini kondisinya sekarang hanya batuk pilek," ungkap Terawan.

Menkes Terawan Agus Putranto
Menkes Terawan Agus Putranto (TRIBUNNEWS/MAFANI FIDESYA)

Isolasi Rumah 2 Pasien Positif Corona

Diberitakan sebelumnya, Terawan mengatakan, pemerintah serius dalam penanganan virus corona di Indonesia.

"Itu menunjukan bahwa kita ini serius, yang kita periksa ini bener."

"Kalau negatif ya negatif, kalau positif ya positif," kata Terawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2020), dikutip dari Kompas.com.

Ia pun sekali lagi membantah adanya kabar dari negara lain yang menyebut pemerintah menyembunyikan fakta adanya virus corona di Indonesia.

"Ada istilah yang selama ini ngomong negara lain bahwa kita menyembunyikan, enggak ada."

"Kalau positif kita katakan positif, kalau negatif kita katakan negatif. Ya ini memang positif dua orang," jelas Terawan.

Baca: Kang Emil: Jawa Barat Kini Siaga I Virus Corona

Baca: Jokowi Umumkan 2 Warga Indonesia Positif Corona, IHSG Anjlok 1,02 Persen, 6 Sektor Alami Penurunan

Ia mengungkapkan, dinas kesehatan telah mengisolasi rumah yang ditinggali oleh dua pasien tersebut.

"Sesuai prosedur, dinas kesehatan setempat langsung melakukan pemantauan, juga melakukan isolasi rumah dan sebagainya," kata Terawan, dikutip dari Kompas.com, Senin.

Kedua pasien telah mendapat perawatan di Rumah Sakit Pusat Inveksi Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Menurut Terawan, warga Jepang itu baru terdeteksi positif corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Jimmy Ramadhan Azhari/Ihsanuddin)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas