Pesawat Garuda Pengangkut 69 WNI ABK Diamond Princess Akan Disterilisasi 3 Hari di Bandara Kertajati
Pesawat Garuda Indonesia yang dipakai untuk mengevakuasi 69 WNI Anak Buah Kapal (ABK) Diamond Princess dari Jepang akan disterilisasi selama 3 hari.
Editor: Adi Suhendi
Setelah itu, mereka akan naik ke bus Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto yang sudah disediakan di bandara.
Berdasarkan pemantauan terdapat lima unit bus yang disediakan.
"Setelah sampai di sini, penumpang akan kita turunkan dengan tahapan-tahapan untuk pintu belakang hanya untuk WNI yang kita jemput.
Nanti mereka turun langsung masuk ke dalam bis satu per satu," kata dia.
Nantinya, bus akan membawa rombongan menuju ke pelabuhan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Indramayu.
Perjalanan dari Bandara Kertajati menuju ke pelabuhan memakan waktu sekitar dua jam.
Setelah tiba di pelabuhan, 69 WNI akan disemprotkan cairan. Lalu, mereka masuk ke KRI dr Soeharso.
"Setelah turun di Kertajati semua akan kami bawa menuju pelabuhan PLTU Indramayu. Sampai di sana akan turun dan dilakukan disinfectan.
Setelah dilakukan disinfeksi maka berurutan masuk KRI dr Soeharso," tuturnya.
Di dalam kapal akan dilakukan pemeriksaan.
"Di KRI Soeharso, kami lakukan pemeriksaan kesehatan. Kami lakukan cek kesehatan termasuk mengambil spesimen," kata dia.
Dia mengharapkan agar kapal sudah berlayar menuju ke Pulau Sebaru pada pukul 03.00 WIB.
"Kami harap sebelum pukul 03.00 WIB, mereka sudah berlayar.
Berlayar sekitar 5 jam sampai ke sana," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pesawat Garuda yang Jemput WNI Awak Diamond Princess Disterilisasi 3 Hari"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.