Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alasan Para Pedagang Jual Masker dengan Harga Tinggi hingga Bantahan Perusahaan

Sejak diumumkannya Indonesia positif terdampak virus corona, harga masker di pasaran pun menjadi mahal. Ini alasannya!

Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Alasan Para Pedagang Jual Masker dengan Harga Tinggi hingga Bantahan Perusahaan
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Warga membeli obat di salah satu apotik yang dipasang tulisan "Masker Kosong" di Jalan Bojong Sayang, Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Selasa (3/3/2020). Pasca diumumkan dua warga Indonesia positif tekena virus corona, keberadaan masker di Bandung langka atau susah didapat. Bahkan di hampir semua apotik di Bandung persediaannya sudah habis. Padahal mayoritas warga yang hilir mudik di jalanan terlihat tidak mengenakan masker. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM - Kabar positifnya virus corona di Indonesia, membuat harga masker melonjak tinggi dan sebagian langka di pasaran.

Masker atau produk respirator sendiri merupakan alat untuk menutup hidung dan mulut agar terhindar dari paparan virus dan bakteri.

Kini, harga masker di pasaran pun beragam, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Pedagang pun kewalahan dalam menyiasati harga masker karena beberapa di antara mereka menyebut harga sudah tinggi dari distributornya.

Baca: Virus Corona Masuk Indonesia, Tak Hanya Masker, Jahe, Kunyit, dan Temulawak Jadi Sasaran Warga

Baca: Tak Hanya Indonesia, Sejumlah Warga Austalia Panik dan Berebut Tisu Toilet, Khawatir Virus Corona

Berikut fakta kenaikan harga masker di pasaran:

Harga dari distributor sudah tinggi

Warga membeli obat di salah satu apotik yang dipasang tulisan
Warga membeli obat di salah satu apotik yang dipasang tulisan "Masker Kosong" di Jalan Bojong Sayang, Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Selasa (3/3/2020). Pasca diumumkan dua warga Indonesia positif tekena virus corona, keberadaan masker di Bandung langka atau susah didapat. Bahkan di hampir semua apotik di Bandung persediaannya sudah habis. Padahal mayoritas warga yang hilir mudik di jalanan terlihat tidak mengenakan masker. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Salah satu penjual masker di LTC Glodok berinisial GA bahkan harus menjual produk dagangannya dengan harga jual tinggi.

Berita Rekomendasi

Sebab, masker yang diperolehnya dari distributor sudah tinggi pula harganya.

"Kami jual buat eceran saja sih. Ada beberapa pesan distributor lagi kosong. Untuk per hari ini kami jual tinggi," ujar GA, Senin (2/3/2020).

Harga 10 kali lipat

Pedagang terpaksa menjual dengan harga hingga 10 kali lipat lebih mahal.

Sebab, mereka memperoleh harga yang tinggi saat mereka membeli barang.

"Masih dijual Rp 300.000-an per boks, isi maskernya 50 lembar. Kalau sebelum kasus corona itu harga per boks Rp 20.000-an per boks. Meningkat 10 kali lipat lebih," lanjut GA.

Baca: Anjuran Sekjen PERSI Soal Virus Corona: Anda Bercerita Maka Anda Memutuskan Infeksi Kepada yang Lain

Baca: Arab Saudi Luncurkan Sistem Elektronik untuk Kembalikan Biaya Umrah Pasca Penangguhan karena Corona

Harga satu boks tembus jutaan rupiah

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas