Kapan Rehabilitasi RS di Pulau Galang, Panglima TNI: Baru Akan Kami Rencanakan
Namun, kapan rehabilitasi tersebut akan dilakukan? Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan pemerintah baru akan merencanakan rehabilitasi ters
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Pemerintah berencana merehabilitasi rumah sakit di Pulau Galang, Kepulauan Riau, agar bisa digunakan melakukan observasi bagi pasien terduga virus corona.
Namun, kapan rehabilitasi tersebut akan dilakukan? Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan pemerintah baru akan merencanakan rehabilitasi tersebut.
"Ini baru akan kami rencanakan. Ini masih melihat ya kalau ada rumah sakit atau pelabuhan di sini, operasinya seperti apa, kondisi alamnya seperti apa," ujar Hadi, di Pulau Galang, Kepulauan Riau, Rabu (4/3/2020).
Baca: Wapres Maruf soal Ketersediaan Masker di Tengah Situasi Virus Corona: Ada Pengawasan Ketat
Hadi berharap rencana rehabilitasi rumah sakit ini dapat segera dilakukan. Sehingga nantinya lokasi tersebut dapat segera difungsikan jika ada warga negara Indonesia yang positif terinfeksi virus corona.
"Mudah-mudahan rencana ini bisa segera terealisasi dan segera kita gunakan untuk para saudara-saudara kita yang harus melaksanakan observasi," kata dia.
"Dan apabila ada yang terinfeksi segera bisa kita laksanakan pengobatan di wilayah Galang ini," imbuh Hadi.
Sebelumnya diberitakan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau Pulau Galang, Kepulauan Riau, Rabu (4/3/2020).
Baca: Panglima TNI Beberkan Alasan Pilih Pulau Galang sebagai Lokasi Observasi Pasien Terduga Virus Corona
Mereka meninjau lahan eks camp Vietnam yang rencananya akan digunakan sebagai tempat observasi bagi pasien terduga virus corona.
Pantauan Tribunnews.com, perjalanan menuju Pulau Galang sendiri membutuhkan waktu satu jam perjalanan via darat dari Bandara Hang Nadim Batam.
Dari jalan raya, rombongan Panglima TNI dan Menteri PUPR kemudian berbelok ke kiri. Terlihat sebuah gapura bertuliskan 'Kawasan Wisata P. Galang (Ex Camp Vietnam)'.
Jalanan yang tersedia di kawasan ini hanya dapat dilalui oleh satu mobil. Sehingga jalur di kawasan ini dibuat secara memutar.
Pemandangan umum di kawasan ini tak lain adalah pepohonan rimbun yang menyerupai hutan di kanan dan kiri jalan yang sudah teraspal tersebut.
Dalam kunjungan ini, Hadi dan Basuki sempat berhenti setidaknya dua kali. Pertama di kawasan museum, dimana terdapat bangunan dua lantai dengan lantai bawah ada dua ruangan menyerupai penjara.
Sementara pemberhentian kedua dilakukan di bangunan-bangunan terbengkalai yang nantinya direncanakan akan direnovasi menjadi rumah sakit khusus.