Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dicurigai Sebagai Penculik Saat Penyelidikan, 3 Petugas KPK Dikepung Warga & Dibawa ke Mapolres

Karena gerak-geriknya yang mencurigakan, warga mengira tiga anggota KPK sebagai penculik yang telah meresahkan warga

Editor: Archieva Prisyta
zoom-in Dicurigai Sebagai Penculik Saat Penyelidikan, 3 Petugas KPK Dikepung Warga & Dibawa ke Mapolres
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan Kuningan Persada Jakarta Selatan, Senin (22/2/2016). Seluruh kegiatan KPK akan pindah ke gedung baru pada akhir tahun ini. (TRIBUNNEWS/HERUDIN) 

TRIBUNNEWS.COM – Tiga petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikepung oleh warga Desa Sukowono, Jember, Jawa Timur saat tengah melakukan penyelidikan.

Mereka dicurigai karena gerak-geriknya yang cukup mencurigakan di mata warga.

Warga mengira tiga anggota KPK sebagai penculik yang telah meresahkan warga.

Mereka akhirnya dibawa warga ke Polsek Sukowono.

Kejadian tersebut juga dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

Dikutip dari Kompas.com, Ghufron mengungkapkan jika kejadian tersebut terjadi pada pertengahan Februari lalu.

Ilustrasi KPK(TOTO SIHONO)
Ilustrasi KPK(TOTO SIHONO) (Kompas)

Ghufron menilai ada kesalahpahaman antara warga desa Sukowono dengan anggota KPK yang saat itu tengah melakukan penyelidikan.

BERITA TERKAIT

Menurutnya, ketiga penyelidik itu memang tidak berkoordinasi terlebih dahulu dengan pemerintah maupun polisi setempat karena penyelidikan dilakukan secara tertutup.

Baca: KPK Umumkan Penggeledahan Kasus Wahyu Setiawan, Sudjiwo Tedjo Beri Komentar Satir: Ini Sangat Mulia

Baca: Mengenal Huang Xiqiu, Arsitek RS Khusus Corona di Wuhan yang Lahir dan Sekolah di Jember

"Namanya tertutup tidak pernah koordinasi dengan (pemerintah dan polisi) setempat memang karena memang inginnya silent, tertutup," kata Ghufron saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (4/3/2020).

Meski sempat digelandang warga ke kantor polisi, ketiga petugas tersebut tidak mengalami tindakan kekerasan.

Halaman Selanjutnya -------------->

Sumber: TribunnewsWiki
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas