Menaker: Mayoritas Pengangguran Berpendidikan Tinggi, SMA Hingga Perguruan Tinggi
"Jadi yang nganggur itu yang pendidikannya tinggi, SMA sampai perguruan tinggi. Yang pendidikannya SMP ke bawah itu mau bekerja apa saja," katanya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
"PMI kita didominasi oleh mereka yang low skill semacam domestic workers, seperti PRT yang tidak memerlukan keterampilan tertentu," kata Ida Fauziyah.
Dalam konteks menjalankan visi dan misi Presiden Jokowi, maka Kemnaker pun konsentrasi pada pembangunan SDM berkualitas.
Hal itu dilakukan dengan meningkatkan kompetensi dan produktivitas melalui program Triple Skilling Kemnaker.
Triple Skilling yakni Skilling, up Skilling, dan Re-Skilling.
"Mereka yang kompetensinya rendah kita lakukan Skilling. Mereka yang sudah SMK tapi tidak kompatibel dengan lapangan kerja kita lakukan up Skilling, mereka yang kena PHK itu kita berikan Re-Skilling," kata Ida Fauziyah.
Selain itu, dalam rangka mewujudkan SDM Indonesia yang berkualitas, Kemnaker pun turut mengalokasikan 76 persen Anggaran Pembangunan Negara (APBN).
Baca: Lowongan Kerja BUMN PT Surveyor Indonesia untuk Lulusan Diploma III, Daftar Online di Sini
"Kalau dilihat dari tugas itu, maka profile APBN kita di Kementerian Ketenagakerjaan ini 76 persen diarahkan untuk peningkatan kompetensi dan sumberdaya manusia kita," katanya.
"Yang dilakukan Kemnaker itu adalah meningkatkan kompetensi, mereka yang low skill, akhirnya kita juga terus membangun keterampilan mereka agar bisa diterima di pasar kerja," katanya lagi.