Tetangga Pasien Positif Corona Sesalkan Sejumlah Reaksi Masyarakat Terhadap Pasien: Sangat Jahat
Seorang tetangga pasien positif corona, Anis, mengaku menyesalkan sejumlah reaksi masyarakat terhadap dua orang tetangganya.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Tiara Shelavie
"Beliau (pasien) menyatakan bahwa 'kami juga kaget, kami tidak tahu kalau kami positif, tiba-tiba berita yang kami terima adalah kami sudah positif, tapi saya tahunya dari media, tidak ada dokter atau siapapun yang memberi tahukan pada kami bahwa kami ini positif kena virus ini'," kata Anis, menirukan ucapan pasien.
Untuk diketahui, seperti yang dilansir dari kanal Youtube Najwa Shihab, dua WNI yang terinfeksi corona merupakan korban.
Keduanya juga merupakan warga negara yang baik karena melakukan langkah yang tepat ketika mengalami gangguan kesehatan, mereka segera memeriksakan diri ke rumah sakit.
Mereka pun bergegas melapor pada tim dokter setelah mengetahui dirinya sempat melakukan kontak dengan warga negara Jepang yang positif terinfeksi virus corona baru.
Baca: Gejala Infeksi Virus Corona, Berikut Siklusnya Mulai dari Hari Pertama hingga Hari Ke-17
Pasien sempat dituding tidak jujur ketika memeriksakan kesehatan.
Namun, faktanya, pasienlah yang melaporkan diri pernah berada di tempat publik yang sama dengan warga negara Jepang tersebut.
Perlu diketahui, warga negara Jepang itu adalah seorang perempuan yang kebetulan sempat berada di tempat yang sama dengan pasien, bukan bertemu di rumah.
Kondisi Terkini 9 Pasien yang Diisolasi di RSPI Sulianti Saroso
Diberitakan sebelumnya, Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Mohammad Syahril menyampaikan kondisi terkini dari 9 pasien yang dirawat di ruang isolasi terkait virus corona (COVID-19).
Syahril menegaskan, dari 9 pasien yang diisolasi, 2 di antaranya merupakan pasien positif corona dan 7 lainnya berstatus pasien dalam pengawasan.
Menurut Syahril, hasil laboratorium ketujuh pasien tersebut saat ini masih menunggu dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Baca: Soal Pencegahan Virus Corona di Indonesia, Moeldoko: Perlu Adanya Tanggung Jawab Semua Pihak
Syahril menyebutkan, terdapat seorang pasien yang kondisinya kurang baik.
Pasien tersebut sebelumnya dirawat selama satu minggu di sebuah rumah sakit swasta.
Saat dibawa ke RSPI Sulianti Saroso, pasien berusia 65 tahun tersebut sudah menggungakan ventilator.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.