Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Pulau Galang Protes, Minta Pemerintah Sosialisasi Dulu Sebelum Bangun RS Khusus Corona

Sejumlah warga di Pulau Galang, Batam, Kepri, menolak rencana pemerintah merenovasi bangunan dan membangun rumah sakit khusus pasien virus corona.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Warga Pulau Galang Protes, Minta Pemerintah Sosialisasi Dulu Sebelum Bangun RS Khusus Corona
TRIBUN/VINCENTIUS JYESTHA CANDRADITYA
Bangunan museum eks camp Vietnam di Pulau Galang, Kepri, Rabu (4/3/2020). Pemerintah berencana merehabilitasi rumah sakit di Pulau Galang, Kepulauan Riau, agar bisa digunakan melakukan observasi bagi pasien terduga virus corona. TRIBUNNEWS/VINCENTIUS JYESTHA CANDRADITYA 

Sebab, hal tersebut kebijakan negara untuk membantu rakyatnya.

"Rumah Sakit khusus Corona dibutuhkan karena untuk meminimalisir penularan dari pasien suspect Covid-19 (Corona)," kata Amsakar.

Baca: Sekeluarga yang Baru Datang dari Korsel Ditempatkan di Ruang Isolasi di RSUD Singkawang

Baca: Sule Dikabarkan Batal Nikah, Ini Pengakuan Andre Taulany dan Sebut Sahabatnya Minta di Doakan Saja

Dia mengakui penolakan dari masyarakat Kecamatan Galang atas rencana ini.

Namun, menurutnya itu dikarenakan belum adanya sosialisasi rencana tersebut kepada warga yang berada di sana.

"Terkait penolakan warga Galang soal permasalahan sumber air, Pemerintah dalam hal ini Menteri PUPR susah memperhatikan secara untuk kelengkapannya," ujarnya.

Bangunan rumah sakit terbengkalai yang akan direnovasi oleh pemerintah untuk dijadikan rumah sakit khusus di Pulau Galang, Kepulauan Riau
Bangunan rumah sakit terbengkalai yang akan direnovasi oleh pemerintah untuk dijadikan rumah sakit khusus di Pulau Galang, Kepulauan Riau (Tribunnews/Vincentius Jyestha)

RS Khusus Corona di Pulau Galang

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau rumah sakit bekas kamp pengungsi Vietnam dan lahan di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (4/3/2020), untuk tempat penanganan pasien virus corona.

Berita Rekomendasi

Pemerintah menargetkan renovasi dan pembangunan gedung baru rumah sakit di pulau itu kurang dari sebulan.

Peninjauan ini menindaklanjuti instruksi Presiden RI Joko Widodo yang akan membangun rumah sakit khusus menangani kasus virus, salah satunya virus corona yang mulai mewabah di Indonesia.

Baca: Pemerintah Berharap Wabah Virus Corona Tak Batalkan Ibadah Haji Tahun Ini

Baca: 2 WNI ABK Diamond Princess Sembuh Dari Virus Corona, Kemenkes: Akan Segera Dipulangkan

"Rehabilitasi ini ditargetkan akan selesai hingga satu bulan ke depan," ujar Hadi saat kunjungan bersama Basuki Hadimuljono di rumah sakit eks kamp pengungsi Vietnam.

Menurut hadi, selain bekas bangunan rumah sakit, saat ini pemerintah juga tengah mencari lahan di sekitarnya untuk dibangun rumah sakit baru untuk penanganan pasien virus corona.

Panglima TNI Hadi Tjahjanto bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau bekas rumah sakit lahan eks camp Vietnam di Pulau Galang, Kepri, yang direncanakan akan kembali difungsikan sebagai rumah sakit khusus rehabilitasi dan observasi, Rabu (4/3/2020). Pemerintah berencana merehabilitasi rumah sakit di Pulau Galang, Kepulauan Riau, agar bisa digunakan melakukan observasi bagi pasien terduga virus corona. TRIBUNNEWS/VINCENTIUS JYESTHA CANDRADITYA
Panglima TNI Hadi Tjahjanto bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau bekas rumah sakit lahan eks camp Vietnam di Pulau Galang, Kepri, yang direncanakan akan kembali difungsikan sebagai rumah sakit khusus rehabilitasi dan observasi, Rabu (4/3/2020). Pemerintah berencana merehabilitasi rumah sakit di Pulau Galang, Kepulauan Riau, agar bisa digunakan melakukan observasi bagi pasien terduga virus corona. TRIBUNNEWS/VINCENTIUS JYESTHA CANDRADITYA (TRIBUN/VINCENTIUS JYESTHA CANDRADITYA)

"Jadi tidak sepenuhnya merenovasi rumah sakit bekas pengungsi, nantinya juga akan dibangun gedung yang lain, namun berdekatan dengan lokasi rumah sakit yang lama," jelasnya.

Untuk tahap awal, lanjut Hadi, pemerintah bisa memanfaatkan sejumlah barak atau bangunan yang masih layak tinggal sambil menunggu proses pembangunan gedung baru.

"Target kami gedung baru proses pembangunannya minimal satu bulan dengan jumlah 500 kamar dan mampu menampung 1.000 pasien. Dan juga kita siapkan 2 persen kamar khusus isolasi sebanyak 50 kamar," terang Hadi.

Baca: Jelang 40 hari Meninggal Ashraf Sinclair, Ungkap Adik Suami BCL bahwa Anaknya Ikut Kehilangan

Baca: Indonesia Jangan Seperti Jepang, Tisu Toilet Dirantai & Digembok karena Corona, Penyebabnya?

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas