Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2 Pasien Positif Corona Disebut dalam Kondisi Baik: Bisa Komunikasi dan Video Call dengan Saudara

Dirut RSPI Sulianti Saroso, M Syahril mengungkapkan kondisi kedua pasien terkonfirmasi virus corona secara umum dalam keadaan baik.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
zoom-in 2 Pasien Positif Corona Disebut dalam Kondisi Baik: Bisa Komunikasi dan Video Call dengan Saudara
KompasTV
Direktur utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril saat konferensi pers pasien virus corona Jumat (6/3/2020) 

TRIBUNNEWS.COM -  Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Mohammad Syahril mengungkapkan kondisi kedua pasien terkonfirmasi virus corona atau Covid-19 secara umum dalam keadaan baik.

Kedua pasien yang dimaksud adalah pasien kasus pertama dan kedua yang merupakan ibu dan anak perempuan yang berasal dari Depok, Jawa Barat.

Dilansir setkab.go.id, Syahril mengungkapkan, keduanya dapat sembuh dengan baik dan nantinya kembali bergabung dengan keluarga serta masyarakat di mana dia berada.

”Jadi pasien yang pertama memang mendapat rujukan dari rumah sakit swasta dan sudah dirawat di sana selama 5 hari," ungkapnya Syahril saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Provinsi DKI Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

Baca: Pasien Positif Corona Tambah 2 Orang, Usia 33 dan 34 Tahun, Gejala Batuk Pilek, tapi Tak Sesak Nafas

Syahril menjelaskan saat dirujuk, kondisi pasien 1 dalam demam tinggi, batuk, pilek, dan sesak nafas serta badannya agak lemah.

"Dirujuk ke Rumah Sakit Sulianti Saroso pada tanggal 1 Maret ya, tanggal 1 Maret jam 3,” ujar Syahril.

Berita Rekomendasi

Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium, lanjut Syahril, hasilnya sudah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kemudian, Syahril mengungkapkan untuk pasien 2, merupakan ibu dari pasien 1.

Pasien 2 juga dirawat bersama karena merupakan close contact atau kontak jarak dekat.

Baca: Kagama Juga Menyediakan Kanal Informasi Penanganan COVID-19 Untuk Masyarakat kata Ari Dwipayana

Syahril menjelaskan, pada hari kedua, kedua pasien masih demam dan batuk.

”Tetapi Alhamdulillah perjalanan hari ketiga, keempat, kemudian hari ini hari keenam, secara umum keadaan umumnya adalah baik," ungkap Syahril.

Kedua pasien disebut Syahril dalam keadaan baik dengan indikasi bisa berkomunikasi.

"Bahkan kedua pasien ini bisa bertelepon, ber-WA, video call dengan saudara-saudaranya yang ada di luar,” ujar Dirut RSPI Sulianti Saroso.

Petugas Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyemprotkan cairan disinfektan di Masjid Hablul Muttaqin, Jalan Pejambon, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020). Kegiatan penyemprotan yang dilakukan DMI tersebut dalam rangka menjaga kebersihan Masjid-masjid untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19).
Petugas Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyemprotkan cairan disinfektan di Masjid Hablul Muttaqin, Jalan Pejambon, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020). Kegiatan penyemprotan yang dilakukan DMI tersebut dalam rangka menjaga kebersihan Masjid-masjid untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19). (Wartakota/Angga Bhagya Nugraha)

Perkembangan Hari Ini

Sementara itu, Syahril mengungkapkan kedua pasien tidak lagi mengalami demam.

"Dengan sesak berkurang tapi masih sedikit ya. Kemudian batuk juga berkurang banyak tapi masih ada sedikit," ucapnya.

Lebih lanjut, Syahril menyebut saluran napas menjadi bagian yang diserang oleh virus corona.

"Tentu saja karena yang diserang adalah saluran napas, maka untuk batuk ini butuh waktu memang untuk mengeluarkan virus-virus yang ada di saluran napasnya,” kata Syahril.

Syahril menyebut, pasien bisa melakukan aktivitas sehari-hari, seperti makan sendiri tanpa perlu disuapi.

"Kemudian bisa mengganti pakaian, dan ke kamar mandi maupun toilet sendiri tanpa harus dibantu oleh keluarga ataupun oleh perawat," ungkapnya.

”Tensi, nadi, tekanan darah, tensi, tekanan darah, kemudian respirasi, suhu, semuanya dalam batas normal, artinya kedua pasien ini baik," imbuhnya.

Syahril juga mengajak masyarakat untuk senantiasa ikut mendoakan para pasien yang positif corona.

"Mohon doa saja ke depan keluhannya akan semakin berkurang,” ujarnya.

Syahril optimis para pasien positif corona akan sembuh dengan parameter yang dimiliki.

”Jadi Alhamdulillah indikator ini menjadi suatu parameter bagi kita semuanya, insyaallah kedua pasien ini akan sembuh,” ungkap Syahril.

Tambahan Pasien Positif Corona

Jumlah pasien positif corona di Indonesia bertambah menjadi 4 orang.

Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan virus corona atau Covid-19, mengungkapkan Kasus 3 dan Kasus 4 corona ini memiliki kontak jarak dekat (close contact) dengan Kasus 1.

Dilansir Kompas.com, Yuri menyebut didapatkannya dua kasus tersebut setelah dilakukan penelusuran atau tracing.

Penulusuran melibatkan Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN).

Yuri mengungkapkan, pemerintah melakukan penelusuran di titik tempat kegiatan Pasien Kasus 1 dan Pasien Kasus 2.

Baca: Pasien Positif Corona Tambah 2 Orang, Usia 33 dan 34 Tahun, Gejala Batuk Pilek, tapi Tak Sesak Nafas

"Kita melakukan penelusuran mencari, mengidentifikasi orang-orang yang kontak dekat dengan dua kasus yang pertama, kasus 1 dan 2," ujar Yuri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Juru bicara (jubir) pemerintah untuk penanganan virus corona (Covid-19) Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (6/3/2020)
Juru bicara (jubir) pemerintah untuk penanganan virus corona (Covid-19) Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (6/3/2020) (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

Baca: TERKINI- Pasien Positif Virus Corona Bertambah 2 Orang, Alami Batuk dan Pilek, Tak Ada Sesak Napas

Yuri mengutarakan petugas pertama kali memulai penyelidikan pada 80 orang yang berada di lokasi yang diduga kuat sebagai tertularnya Kasus 1.

"Dari 80 orang ini dikecilkan, karena enggak berada di ruangan, akhirnya mengerucut menjadi 20 orang," ujar Yuri .

Selanjutnya, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta kembali mengerucutkan.

"Dari 20 didalami lagi sedekat apa kontaknya. Ternyata dari 20 ini oleh Dinkes DKI dikerucutkan jadi tujuh orang," ujar dia.

Yuri menyebut tujuh orang ini dibawa ke RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, untuk diobservasi.

Ketujuh orang disebut memiliki gejala hampir serupa, yakni influenza ringan.

Dua dari tujuh orang pun dikonfirmasi positif virus corona setelah diobservasi.

"Suhu badannya masih sekitar 37,6 (derajat celcius), satunya lagi 37,7. Masih ada keluhan batuk pilek, tetapi tak ada keluhan sesak napas. Kita berharap kondisi ini bisa kita intervensi, sehingga dalam waktu dekat bisa lebih baik," tutur dia.

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P) (Kompas.com/Ihsanuddin)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas