Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejak Januari 2020 Hampir 500 Orang Telah Melapor ke Pos Pemantauan Corona RSPI Sulianti Saroso

Saat ini RSPI Sulianti Saroso melakukan isolasi terhadap sembilan orang dalam pengawasan terkait virus corona.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Sejak Januari 2020 Hampir 500 Orang Telah Melapor ke Pos Pemantauan Corona RSPI Sulianti Saroso
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Petugas melakukan pengecekan suhu tubuh dengan thermo gun (infrared thermometer) kepada penumpang Bus Suroboyo sebelum berangkat, di Terminal Purabaya, Bungurasih, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (5/3/2020). Pengecekan itu sebagai antisipasi terhadap penyebaran virus corona. Antisipasi tersebut terus digencarkan oleh Pemerintah Kota Surabaya. Surya/Ahmad Zaimul Haq 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso dr Mohammad Syahril mengatakan hampir 500 orang yang melapor ke pos pemantauan virus corona (Covid-19).

Jumlah tersebut tercatat dari bulan Januari sejak posko tersebut didirikan.

Saat ini RSPI Sulianti Saroso melakukan isolasi terhadap sembilan orang dalam pengawasan terkait virus corona.

"Saat ini sudah hampir lima ratusan orang yang melapor di pos pemantaunan," ujar Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (5/3/2020).

Baca: Empat Orang di Pesta Dansa yang Kontak dengan Warga Terjangkit Virus Corona Diisolasi

Syahril mengatakan berdasarkan laporan ke pos pemantauan, hanya satu pasien yang dinyatakan diisolasi setelah melapor ke pos pemantauan.

BERITA TERKAIT

"Kondisinya bagus, nggak ada yang dirawat, cuma satu tadi malam saja," tutur Syahril.

Saat ini, total ada sembilan pasien yang diisolasi di RSPI Sulianti Saroso. Dua pasien tambahan baru datang pada Rabu (4/3/2020) kemarin.

Satu warga negara asing dipulangkan setelah dinyatakan negatif. Sementara satu pasien lain dinyatakan negatif dan tidak diisolasi.

Seperti diketahui, dua warga Depok, Jawa Barat dinyatakan positif Corona. Keduanya diduga tertular oleh Warga Negara Asing (WNA) asal Jepang di suatu cafe di Jakarta.

Komunikasi pasien dan keluarganya

RSUP Persabatan saat ini sedang merawat 10 pasien dalam pengawasan (PDP) terkait virus corona (COVID-19).

Sepuluh pasien tersebut dirawat di ruang isolasi, ruangan khusus yang steril dengan tekanan udara negatif untuk mencegah penyebran penyakit melalui udara.

Ruangan isolasi ini tidak bisa dimasuki sembarangan orang, hanya tenaga medis yang juga harus menggunakan alat pelindung diri (APD) saja yang boleh masuk.

Baca: Polres Jakut Jual Masker Hasil Sitaan, Mabes Polri: yang Penting Koordinasi dengan Jaksa

Baca: Antisipasi Virus Corona, Karyawan Microsoft Dibolehkan Kerja dari Rumah

Lalu bagaimana bila pihak keluarga ingin berkomunikasi dengan mereka yang diisolasi?

Direktur Utama RSUP Persahabatan dr Rita Rogayah menjelaskan pasien tetap bisa berkomunikasi dengan pihak keluarga.

Kalau di RS Persahabatan nanti keluarga yang ingin bertemu akan masuk ke ruang perawat. 

Baca: Ernest Prakasa Dukung Tweet Tara Basro

“Keluarga kita pangggil ke ruang perawat lalu mereka akan komunikasi,” kata dr Rita Rogayah di RSUP Persahabatan, di Jakarta Timur, Kamis (5/3/2020.)

Dari ruang perawat mereka akan bisa berbicara dengan pasien dengan telepon di ruang perawat untuk mendengar suara pasien.

Sementara untuk melihat kondisi pasien maka keluarga bisa melihat dari tayangan CCTV yang ada di rungan perawat.

Baca: Antisipasi Virus Corona, Simak Informasi dari Menteri Luar Negeri Soal Pelarangan Masuk Indonesia

“Jadi kelurga pasien bisa melihat keluarganya dari CCTV jadi berbicara melalui telepon tapi tidak diperkenakan masuk dalam ruangan,” kata dr. Rita Rogayah.

Adapun pasien dalam pengawasan (PDP) ini diisolasi karena baru pulang dari negara yang terdapat kasus corona virus.

Kemudian mereka menunjukan gejala penyakit seperti sesak napas, batuk sehingga dirawat untuk memastikan kondisinya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas