Komunitas Penembak Sebagai 'Pasukan Cadangan' Bela Negara saat Indonesia Membutuhkan
mereka yang tergabung dalam komunitas penembak adalah 'pasukan cadangan' yang dapat membela negara Indonesia saat dibutuhkan.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengatakan gelaran Legislator Championship 2020 adalah salah satu cara pimpinan MPR mendekatkan diri dengan komunitas penembak.
Menurutnya, mereka yang tergabung dalam komunitas penembak adalah 'pasukan cadangan' yang dapat membela negara Indonesia saat dibutuhkan.
"Saudara-saudara (komunitas penembak) merupakan pasukan atau masyarakat yang memiliki kemampuan khusus, dimana nanti pada saatnya negara membutuhkan dalam membela negara kita. Yaitu 'pasukan cadangan'," ujar Bamsoet, di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020).
Politikus Golkar ini turut menyinggung nilai-nilai dalam olahraga menembak yang sangat penting untuk ditanamkan kepada setiap orang. Nilai-nilai tersebut antara lain ketenangan, fokus, konsentrasi, disiplin, dan pengendalian diri.
Baca: Takut Jadi Korban Penembakan KKB, 800 Warga Pedalaman Timika Mengungsi
Dia berharap para penembak dapat menularkan atau mensosialisasikan nilai-nilai tersebut kepada orang terdekat seperti keluarga. Pun demikian halnya dengan mensosialisasikan empat pilar MPR RI.
"Kita yakin nilai-nilai olahraga menembak penting bagi kita untuk ditanamkan seperti nilai-nilai Pancasila dan menularkan ke masyarakat sekelilingnya termasuk keluarga," kata dia.
Baca: Gelar Legislator Championship 2020, Pimpinan MPR Sosialisasikan Empat Pilar ke Komunitas Penembak
"Ketenangan, fokus, konsentrasi, disiplin, dan pengendalian diri merupakan modal daripada penembak. Dan diharapkan dengan nilai-nilai Pancasila, para penembak ini menjadi pasukan cadangan dimana nanti diperlukan dengan memiliki kemampuan menjaga lingkungannya," tandas Bamsoet.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.