Virus Corona Masuk Indonesia, Pemerintah Diminta Jamin Stok dan Stabilitas Harga Pangan
Pemerintah diminta jaga keamanan dan stabilitas harga makanan dan bahan-bahan pokok setelah ada warga Indonesia yang positif terjangkit corona.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Kelompok Fraksi (Kapoksi) PKB Komisi VI DPR RI Nasim Khan meminta pemerintah untuk menjaga kemanan dan stabilitas harga makanan dan bahan-bahan pokok setelah adanya warga Indonesia di dalam negeri positif terjangkit virus corona.
"Pemerintah diminta menjamin ketersediaan logistik kebutuhan barang dan jasa masyarakat dengan kualitas baik dan harga terjangkau walaupun di tengah ancaman wabah virus corona," kata Nasim kepada wartawan, Minggu (8/3/2020).
Selain itu, kata dia, PKB juga meminta pemerintah untuk memberikan kemudahan bagi dunia industri untuk meningkatkan hasil produksi dalam negeri terkait dengan pemenuhan kebutuhan barang dan jasa dalam negeri.
"Pemerintah juga diminta untuk meningkatkan ekspor barang dan jasa Indonesia ke luar negeri," ujarnya.
Baca: BNPB dan Dewan Masjid Indonesia Ajak Umat Muslim Bawa Sajadah Sendiri untuk Cegah Virus Corona
Baca: Kalista Iskandar Viral karena Tak Hafal Pancasila di Panggung Puteri Indonesia 2020, Ini Profilnya
"Peningkatan kinerja neraca perdagangan terkait pengurangan defisit neraca pembayaran dan upaya untuk mendapatkan surplus perdagangan luar negeri," imbuhnya.
Wakil rakyat asal Dapil Jatim III (Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo) ini juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada.
Serta melakukan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan.
"Sering mencuci tangan setelah berada di ruang publik dan tidak menyentuh area wajah sebelum mencuci tangan dengan sabun dengan air mengalir," ucapnya.
"Tidak berbelanja secera berlebihan," lanjutnya.
Menurutnya, hal yang paling penting adalah menerapkan perilaku hidup bersih, jadi, tak perlu menggunakan masker.
"Masker hanya untuk orang yang sakit dan tenaga medis," katanya.