Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ali Ngabalin Sebut Istana akan Umumkan Pemimpin Ibu Kota Baru Pekan Ini

Ali Mochtar Ngabalin memberikan informasi terkait jadwal Istana terhadap pengumuman pemimpin atau kepala badan otorita ibu kota negara baru.

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Ali Ngabalin Sebut Istana akan Umumkan Pemimpin Ibu Kota Baru Pekan Ini
Tribunnews.com/Seno
Tenaga Ahli Utama Kantor StafPresiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin 

Sementara itu, untuk peraturan presiden, yang akan jadi payung hukum pembentukan lembaga otorita ini masih digodok.

Targetnya akan rampung pada bulan Juni mendatang.

Diketahui jabatan pemimpin atau kepala badan otorita ibu kota negara baru ini akan setingkat dengan menteri.

Tugas utama dari badan otorita ibu kota baru ini yakni memimpin proses mulai dari proses persiapan, pembangunan hingga pemindahan ibu kota tersebut.

Baca: Cak Imin: Ahok Punya Pengalaman Jadi Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara

Dikutip dari YouTube Kompas tv, Senin (9/3/2020), pemimpin ini akan mengatur soal pembangunan ibu kota negara sekaligus mengelola dana yang jumlahnya sangat besar.

Adapun skema pembiayaan yang harus diatur oleh Badan Otorita Ibu Kota Baru ini total Rp 466 triliun.

Dimana pembiayaan dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN) sebanyak Rp 89,4 triliun.

Berita Rekomendasi

Sementara dari Swasta mendapat porsi 123,2 triliun, dan dari Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sebanyak rp 253,4 triliun.

Rekam Jejak 4 Calon Pemimpin Ibu Kota Negara Baru

Berikut merupakan profil singkat dari ke-empat calon pemimpin ibu kota baru yang dikutip dari Tribunnews.com. 

1. Basuki Tjahaja Purnama

Dirangkum dari pertamina.com, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tercatat pernah menggeluti tambang sebagai Kontraktor di PT. Timah Persero. 

Sedangkan karir politik Ahok dimulai saat dirinya menjadi Anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur periode (2004), Bupati Belitung Timur periode (2005) dan Anggota DPR RI (2009).

Perjalanan Akoh dipanggung politik semakin bersiras saat menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta (2012), dan Gubernur DKI Jakarta (2014).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas