TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Drs Idham Azis MSi menghadiri peluncuran aplikasi Lancang Kuning Nusantara atau Dashboard Nusantara di Balai Serindit Aula Gubernuran, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Riau, Senin (9/3/2020).

Adapun tujuan dari peluncuran aplikasi tersebut dalam rangka mengatasi permasalahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Aplikasi ini memberikan info hotspot dan info pendukung lainnya. Aplikasi ini sebagai deteksi, penginderaan jarak jauh. Jika dulu informasi kadang terlambat, karena satelit berputar tiap enam jam. Sekarang realtime hotspot di mana pun berada bisa terdeteksi. Setelahnya identifikasi dengan personel di lapangan, sesuai apa tidak deteksi hotspot," kata Panglima TNI.

Selain mengetahui titik karhutla, aplikasi itu juga dapat mengetahui arah angin.

Kemudian, kata Hadi Tjahjanto, melalui dashboard nusantara dapat diketahui kebutuhan air yang diperlukan untuk memadamkan karhutla yang terdeteksi.

Baca: Wapres Maruf Minta Dai Ikut Tenangkan Masyarakat di Tengah Situasi Virus Corona

Baca: Fakta Lengkap Kasus Narkoba Ririn Ekawati, Hasil Tes Negatif Namun Disebut Ikut Gunakan Happy Five

Baca: Mengapa Pasien yang Sudah Sembuh dari Virus Corona Bisa Tertular Lagi? Ini Alasannya

Penggunaan aplikasi Dasboard Lancang Kuning Nusantara ini secara resmi dilaunching oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Idham Aziz, ditandai dengan penekanan tombol bersama, sebagai tanda digunakannya aplikasi ini secara Nasional.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo, Wamen LHK, Gubernur Pekanbaru Riau, Pangdam I/Bukit Barisan, Kapolda Riau, Segenap Pejabat Mabes TNI dan Mabes Polri serta sebelas Kapolda dan beberapa pejabat lainnya.