Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Indonesia dan Belanda Sepakati Perjanjian Kerjasama Women Peace and Security

MoU yang ditandtaangani ini terkait dengan pelatihan diplomat dan selama ini telah dilakukan cukup lama antara Indonesia dan Belanda.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Indonesia dan Belanda Sepakati Perjanjian Kerjasama Women Peace and Security
TRIBUNNEWS/LARASATI DYAH UTAMI
Menlu Retno Marsudi bersama Menlu Belanda Stephanus Abraham (Stef) Blok menandatangani dua dokumen perjanjian kerjasama, Senin (10/3/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri luar negeri Republik Indonesia (Menlu RI), Retno Marsudi bersama Menlu Belanda Stephanus Abraham (Stef) Blok menandatangani dua perjanjian kerjasama.

Keduanya antara lain Memorandum of Understand (MoU) atau Kerja Sama Pelatihan Diplomat Indonesia (Clingendael) dan Letter of Intent (Lol) on Enhancing Bilateral Cooperation in the Field of Women, Peace and Security.

"Jadi tadi ada dua MoU. Satu mengenai masalah pelatihan untuk diploma, yang satu lagi adalah mengenai women peace and security," ujar Menlu, Senin (10/3/2020) di kawasan Senayan, Jakarta Selatan.

MoU yang ditandatangani ini terkait dengan pelatihan diplomat dan selama ini telah dilakukan cukup lama antara Indonesia dan Belanda.

Kerjasama yang diteken tahun ini merupakan tahun ke-16.

Baca: Tarif Ojek Online di Jabodetabek Naik Rp 250 Per Kilometer

"Jadi ini tahun ke 16, kita perbarui lagi untuk 4 tahun kedepan. Jadi kalau 4 tahun kedepan berarti begitu selesai sudah akan 20 tahun. Sekali lagi ini merupakan Ring wall dari perjanjian sebelumnya. Jadi ini sudah long term," ujar Menlu.

Baca: Bursa Saham AS Ambles Karena Minyak, Donald Trump Salahkan Saudi dan Rusia

Berita Rekomendasi

Kerjasama ini juga berkaitan dengan isu Women, Peace and Security untuk mempersiapkan diplomat, mediator ataupun negosiator perempuan.

Baca: Virus Corona Bikin Kekayaan Banyak Miliuner Indonesia Rontok Sekejap, Siapa Saja?

Para diplomat perempuan Indonesia tersebut sewaktu-waktu diperlukan dapat berpartisipasi di dalam negosiasi-negosiasi perdamaian dunia.

"Oleh karena itu kita menjalin kerjasama dengan Belanda mengenai isu ini. Jadi dalam bentuk dalam bentuk exchange, dalam bentuk pelatihan dan sebagainya. Dan ini berlaku untuk satu tahun dan setelah itu akan dilibatkan," ujar Menlu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas