Kronologi Lengkap Bocah 5 Tahun Dibunuh Siswi SMP, Ibu Korban Akui Anaknya Tak Dekat dengan Pelaku
Kasus pembunuhan yang didalangi remaja berusia 15 tahun di Sawah Besar, Jakarta masih jadi perbincangan.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
"Saya takut dia mengikuti ondel-ondel atau topeng monyet itu, saya ngiter (berkeliling) mencari. Setelah dari situ jam 10-an polisi sudah sampai ke rumah pelaku," katanya.
Ratna menerangkan, Jumat pagi pukul 10.00 WIB, rumah pelaku terlihat ramai dan polisi sudah ada di tempat kejadian.
Pelaku Menyerahkan Diri
"Kata orang sih begitu, kalau bagi saya ,saya kurang tahu," tuturnya.
Saat Karni Ilyas menanyakan apakah tidak ada tanda-tanda keberadaan APA, Ratna mengatakan ada sandal di rumah pelaku.
"Memang sandal ada, anak saya memang seperti itu, suka meninggalkan sandal di situ. Terus dia ambil lagi sandal di rumah," terangnya.
Dalam pemikiran Ratna, hal tersebut sudah biasa saja.
Ia mengaku tidak memiliki prasangka atau pun pikiran negatif dengan rumah pelaku.
"Jadi saya enggak punya pikiran yang negatif atau gimana sama rumah itu, jadi saya pikir ya sudah dia main atau ke mana," terangnya.
Polisi Datang
Soal kedatangan aparat kepolisian ke rumah pelaku, Ratna mengaku tidak mengetahui sama sekali bahwa buah hatinya telah meninggal dunia.
"Belum (tahu) sama sekali, saya engga tahu kalau anak saya ada di situ, saya engga tahu," terangnya.
Menurut pemaparan Ratna, setelah polisi mendatangi rumah pelaku, ada satu warga yang mengatakan 'di lantai dua'.
Namun, saat Ratna mencari tahu lebih dalam, tidak ada yang memberinya penjelasan sama sekali.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.