Polda Papua Kejar KKB yang Bikin Resah Warga di Tembagapura
"Masih terus dikejar, saat ini mereka (KKB) sudah keluar dari wilayah Banti dan Kimbeli," ucapnya
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Tebaru duka kembali menyelimuti keluarga besar TNI, lantaran satu anggotanya gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, Senin (9/3/2020).
Dia adalah Sertu La Ongge yang gugur setelah terkena peluru rekoset di bagian telinga, di Pos Koramil Jila, Mimika, Papua.
Kala itu anggota Koramil 17010/ Mimika, Papua tengah mengambil air wudhu dan hendak melaksanakan shalat subuh, namun naas kejadian tersebut dialaminya.
Dilansir Kompas.com, Dandim 1710 Mimika Letkol Pio L Nainggolan menyebut, serangan dari KKB terjadi sekitar pukul 05.00 WIT.
Sertu La Ongge yang selesai berwudhu dan akan menunaikan shalat subuh terkena tembakan KKB di telinga bagian bawah kiri.
"Yang terjadi itu penembakan, bukan penyerangan, korban terkena rekoset amunisi di telinga bagian kiri," kata Pio.
Lantas seusai mengalami luka tembak tersebut, Sertu La Ongge dibawa ke pos rahwan Yonif 754/ ENK yang tak jauh dari pos koramil.
Baca: Mendagri Tito Karnavian Cerita Pengalaman Atasi KKB dengan Soft Approach
Baca: Polri Selidiki Penyebar Hoaks Kodam Cenderawasih Komunikasi dengan KKB
Sementara di pos tersebut, Sertu La Ongge menunggu helikopter yang akan mengevakuasinya ke RSUD Mimika.
Namun lantaran terkendala cuaca, helikopter milik Penerbad yang sudah disiapkan mengevakuasi korban sejak Senin (9/3/2020) pagi terbang pukul 09.20 WIT.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih satu setengah jam, Sertu La Ongge tiba di RSUD Mimika.
"Lima menit kemudian dokter sampaikan prajurit kami sudah meninggal," katanya.
Jenazah Sertu La Ongge kemudian dibawa ke masjid di lingkungan Markas Kodim di Jalan Agimuga, Mile 32, Timika, untuk dishalatkan.
Selanjutnya, disemayamkan di rumah duka di asrama Kodim, dan hari ini Selasa (10/3/2020) akan dilakukan upacara pelepasan jenazah secara militer, sebelum diberangkatkan ke kampung halamannya di Bau Bau, Sulawesi Tenggara, untuk dimakamkan secara militer.
“Kami sudah koordinasi dengan keluarga dan Danramil di Bau Bau, besok pagi jenazah akan di kirim ke sana untuk dimakamkan," kata Pio, dilansir dari TribunTimur.com.
Baca: KKB Berulah di Tembagapura, 5.000 Personel Polri Masih Mampu Amankan Papua
Diketahui Prajurit La Ongge telah mengabdi menjadi TNI selama 22 tahun, almarhum pun mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari sersan satu menjadi sersan kepala.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.