Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

RS Polri Kramat Jati : Ruang Isolasi hingga Dokter Ahli Paru Siap Tangani Pasien Corona

Dokter dan petugas kesehatan yang melakukan pengecekan di dalam ruang isolasi diharuskan memakai pakaian pelindung diri.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in RS Polri Kramat Jati : Ruang Isolasi hingga Dokter Ahli Paru Siap Tangani Pasien Corona
Tribunnews.com/Wahyu Aji
Wakil Kepala Rumah Sakit (Wakarumkit) RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur Komisaris Besar Brigjen Musyafak 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapusdokkes Polri Brigjen Musyafak mengatakan RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur memiliki dokter spesialis paru yang bakal menangani pasien terinfeksi virus corona.

"‎Kami siap menangani pasien terinfeksi virus corona. Kami punya dokter ahli paru yang bisa bergabung, bekerja menangani pasien corona," ungkap Musyafak pada Tribunnews.com, Rabu (11/3/2020).

Musyafak menjelaskan nantinya dokter spesialis paru akan bekerja sama dengan dokter lainnya baik spesialis gizi, rehabilitasi medis maupun dokter spesialis penyakit dalam jika perlu konsultasi untuk gejala penyakit lainnya.

Selain kesiapan dokter-dokter spesialis dan tenaga medis, diungkap Musyafak, RS Polri telah menyiapkan 7 ruang isolasi biasa, 4 ruang isolasi bertekanan negatif dan dua isolasi ICU.

Baca: Candaan Raffi Ahmad Jodohkan Sule dengan Amy Qanita, Kalau Jodoh Mah Gak Tahu

Baca: Pengacara Bocah yang Dibunuh ABG Harap Pelaku Tak Bebas, Karni Ilyas: Enggak Ada yang Bisa Usir

Baca: Tempe Mendoan Makin Digemari di Australia, Dianggap Pengganti Daging dan Ramah Lingkungan

Dokter dan petugas kesehatan yang melakukan pengecekan di dalam ruang isolasi diharuskan memakai pakaian pelindung diri.

"Semua petugas medis yang menangani pasien terinfeksi virus harus memakai alat pelindung diri yang lengkap (APD)‎. APD ini dari Kemenkes, selain itu kami juga optimalkan pengadaan," tambahnya.

Berita Rekomendasi

Untuk diketahui Kementerian Kesehatan menambah jumlah rumah sakit yang menjadi rujukan pasien terkait virus corona di Jakarta.

Lima rumah sakit ditunjuk menjadi rujukan‎ sehingga kini total ada delapan rumah sakit yang bisa menjadi rujukan.

Kelima rumah sakit itu yakni RSUD Pasar Minggu, RSUD Cengkareng, RS Polri Kramat Jati, RSUP Fatmawati, dan RS TNI AL Mintohardjo.

Tiga rumah sakit rujukan sebelumnya ialah RSPI Sulianti Saroso, RSUP Persahabatan dan RSPAD Gatot Subroto.

Hingga Selasa sore (10/3/2020), pemerintah pusat mengumumkan delapan pasien baru yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Ini berarti, total pasien yang positif terinfeksi mencapai 27 orang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas