Sembuh, Satu Pasien Virus Corona Dipulangkan Dari RSPI Sulianti Saroso
Satu pasien virus corona ata covid-19 dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu pasien virus corona ata covid-19 dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto mengatakan, pasien kasus 14 yang berjenis kelamin pria tersebut sudah dinyatakan negatif virus corona.
"Tadi RSPI sudah memulangkan kasus yang dirawat seperti yang saya katakan tadi dalam kondisi pemeriksa dua kali negatif, sudah diizinkan untuk pulang," kata Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2020).
Achmad Yurianto menambahkan, untuk pasien kasus 06 yang juga dinyatakan sembuh virus corona belum bersedia untuk pulang.
Baca: Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Bertambah 7 orang, Total 34 Kasus Covid-19, Ini Rinciannya
Hal itu karena masih menunggu proses observasi terhadap 68 ABK kru Kapal Pesiar Diamond Princess.
Pasien kasus 06 ini merupakan WNI yang sempat tertular virus corona saat berada di Kapal Diamond Princess.
"Sebenarnya boleh pulang, cuma kesiapan pasiennya mau pulang atau enggak, tidak tahu," ucap Yurianto.
"Nanti yang ABK enggak langsung pulang masih menunggu temen-temennya yang di Sebaru, tetapi dia tidak mengunjungi Pulau Sebaru tapi nanti kita carikan tempat," lanjutnya.
Sebelumnya, Achmad Yurianto mengatakan, dua pasien positif corona (Covid-19) menunjukan tanda-tanda kesembuhan.
Pasien kasus 06 dan 14 telah dilakukan pemeriksaan sebanyak dua kali untuk mengetahui kondisi terkini pascaperawatan.
Baca: BREAKING NEWS: Pasien Positif Virus Corona di RI Bertambah 7 Orang, Semuanya Imported Case
Hasilnya dinyatakan negatif virus corona.
"Pasien 06 dan pasien 14 ini sudah dua kali diperiksa (hasilnya) negatif (Covid-19)," kata Achmad Yurianto.
Achmad Yurianto menjelaskan, pasien kasus 06 dan 14 ini sudah bisa dikembalikan ke rumahnya masing-masing.
Namun, pihaknya sedang mengedukasi kedua pasien dengan melaksanakan self isolated selama 14 hari kedepan.
Baca: Pemerintah Tidak akan Buka Identitas Pasien WNA Positif Virus Corona yang Meninggal
Self isolated yang dimaksud Yurianto yakni tetap menggunakan masker, menghindari kontak dekat dengan keluarganya, tidak menggunakan alat makan dan minum bersama.
Kemudian, mengurangi aktivitas di luar rumah terutama terkait aktivitas untuk bertemu dengan orang lain.
"Artinya dia harus melakukan isolasi diri di lingkungan keluarganya. Ini bukan sesuatu yang mudah karena kita harus menyampaikan betul," ucap Yurianto.
"Meskipun sudah negatif masih kita harapkan mereka berhati-hati. Kodisinya baik, tidak ada keluhan apapun," tambahnya.
Jumlah kasus virus corona bertambah
Jumlah kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia semakin bertambah.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, mengatakan ada tujuh kasus baru Covid-19 pada Rabu (11/3/2020).
Berdasarkan apa yang disampaikan Yuri, jumlah kasus meningkat menjadi 34 hingga Rabu sore.
"Hari ini ada penambahan sejumlah tujuh pasien," ungkap Yuri di Istana Kepresidenan, dilansir Kompas.com.
Berikut ini rincian pasien baru positif corona:
Baca: Situs KawalCOVID.id Bantu Pantau Informasi Virus Corona di Indonesia Agar Tak Termakan Hoaks
Baca: Pemerintah Tidak akan Buka Identitas Pasien WNA Positif Virus Corona yang Meninggal
- Pasien 28: Laki-laki 37 tahun. Kondisinya sakit ringan sedang. Imported case (tertular di luar negeri)
- Pasien 29: Laki-laki 51 tahun, tampak sakit sedang, tidak sesak, imported case.
- Pasien 30: Laki-laki 84 tahun, tampak sakit sedang. Imported case.
- Pasien 31: Perempuan usia 48 tahun, tampak sakit ringan sedang, imported case.
- Pasien 32: Laki-laki 45 tahun, kondisi sakit ringan sedang, imported case.
- Pasien 33: Laki-laki 29 tahun tampak sakit ringan sedang, imported case.
- Pasien 34: Laki-laki 42 tahun, tampak sakit ringan sedang, imported case.
Sementara itu, pada Rabu dini hari, satu pasien corona dinyatakan meninggal.
Dikutip dari Kompas.com, pasien 25 yang meninggal merupakan warga negara asing (WNA) berusia 53 tahun.
"Tadi malam pukul 02.00 WIB lewat sedikit, pasien identitas nomor 25 meninggal dunia," kata Yuri, Rabu.
Baca: Akibat Virus Corona, Harga Tiket Pesawat ke Korea Selatan Turun Drastis Jadi Rp 149 Ribuan
Baca: Pulang dari Jerman, Jenderal Militer Polandia Positif Virus Corona
Lebih lanjut, Yuri menerangkan, pasien 25 sudah dalam kondisi sakit berat saat masuk ke rumah sakit.
Ia mengidap penyakit diabetes, hipertensi, dan paru obstruksi menahun, sebelum dinyatakan positif Covid-19.
"Pasien ini memang masuk ke rumah sakit sudah dalam keadaan sakit berat karena memang ada faktor penyakit yang mendahuluinya," ungkap Yuri.
"Sekarang sedang dalam proses untuk mengirimkan kembali jenazah ke negaranya dan selama perawatan didampingi oleh suaminya," imbuhnya.
Dari total 34 kasus virus corona, dua diantaranya sudah dinyatakan negatif dan diperbolehkan pulang.
Yuri mengungkapkan, pasien 06 dan pasien 14 sudah dinyatakan sembuh.
"Sudah sembuh," kata Yuri, Rabu, mengutip Kompas.com.
"Ini sudah dua kali diperiksa negatif," tegasnya.
Imbauan untuk pasien sembuh
Terkait dua pasien corona yang dinyatakan sembuh, Yuri mengimbau mereka agar mengisolasi diri di dalam rumah selama 14 hari ke depan.
Baca: Pasien Positif Virus Corona Meninggal, Politikus PPP: Ini Menjadi Warning bagi Pemerintah
Baca: Takut Terinfeksi Virus Corona, Supermodel Naomi Campbell Kenakan Jas Hazmat dan Masker di Bandara
Tim medis sebelumnya telah memberi edukasi keduanya sebelum pulang ke rumah masing-masing.
"Kita sekarang sedang mengedukasi mereka untuk persiapan pulang dengan melaksanakan self isolated," kata Yuri, Rabu, dikutip dari Kompas.com.
"Artinya dia harus melakukan isolasi diri di lingkungan keluarganya," jelasnya.
Yuri menambahkan, kedua pasien juga diimbau untuk menggunakan masker selama berada di rumah.
Selain itu, pasien juga diminta menghindari kontak dekat dengan anggota keluarga.
Pasien yang telah sembuh ini juga diminta tak menggunakan alat makan yang sama dengan keluarga di rumah.
Ia berujar, mereka juga diharapkan bisa mengurangi kegiatan di luar rumah dan bertemu dengan orang lain.
"Meskipun sudah negatif masih kita harapkan mereka berhati-hati," jelasnya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Nuryanti, Kompas.com/Ihsanuddin)