Dua Pasien yang Diisolasi di RSPI SS Alami Gangguan Kecemasan
"Ada dua pasien yang memang memerlukan pendampingan psikolog dari tim instalasi rehabilitasi medik," ujar Dala
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso mengatakan dua dari sembilan pasien yang diisolasi di RSPI mengalami anxiety disorder atau gangguan kecemasan.
Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi dari Instalasi Rehabilitasi Medik RSPI Sulianti Saroso dr. Andi Dala Intan mengatakan dua pasien tersebut memerlukan pendampingan psikolog.
Baca: Terkait Virus Corona, Imigrasi Ingatkan WNI yang Ingin ke Luar Negeri Hindari Tempat Keramaian
"Ada dua pasien yang memang memerlukan pendampingan psikolog dari tim instalasi rehabilitasi medik," ujar Dala, dalam konferensi pers, di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (12/3/2020).
Dala tak menjelaskan secara rinci pasien kasus berapa yang mengalami gangguan kecemasan.
Namun dia hanya menyebut satu pasien berusia lanjut, sementara satu lainnya berusia muda.
"Satu pasien dengan usia lanjut, ada gangguan cemas dan depresi terselubung. Sehingga terjadi seperti semacam gangguan penyesuaian yang akan kami elaborasi lagi," kata dia.
"Nah satu lagi ada pasien usia muda, dia juga mengalami gangguan cemas," tandasnya.
Baca: Italia Ditutup Total Akibat Virus Corona, KBRI Pantau 3.138 WNI
Untuk diketahui, RSPI Sulianti Saroso masih merawat sembilan pasien dalam ruang isolasi hingga Kamis (12/3/2020).
Status dari sembilan pasien tersebut, kata dia, antara lain delapan pasien positif terinfeksi virus corona dan satu PDP. Adapun pasien yang positif terinfeksi virus corona adalah kasus 01, 02, 03, 04, 10, 11, 23, dan 27.
Tiga pasien di RSUP Persahabatan diperbolehkan pulang
Juru bicara penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan 3 pasien yang dirawat di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur dinyatakan sembuh dari virus corona atau covid-19.
"Sudah membaik, tidak ada keluhan, secara laboratorium 2 kali. Dilakukan pemeriksaan hasilnya negatif. Mereka memutuskan sembuh dan tidak membutuhkan perawatan," kata Achmad Yurianto di lokasi, Kamis (12/3/2020).
Baca: Pujian Yunarto untuk Anies Soal Penangan Corona: Cepat Ambil Keputusan Dibanding Pemerintah Pusat
Meskipun sudah diyatakan sembuh, ketiga pasien sementara harus membatasi aktivitasnya setelah kembali ke keluarganya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.