Kemensos Akan Bentuk SDM Unggul Melalui Dirjen Rehabilitasi Sosial
Ia mengatakan Kementerian Sosial telah bertekad melalui Program Progress 5.0 dengan lima kluster untuk membenahi SDM tersebut.
Penulis: Mafani Fidesya Hutauruk
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Mafani Fidesya Hutauruk
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Juliari Batubara mengingatkan tentang visi dan misi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin di dalam lingkup kerja Kementerian Sosial.
"Ke depannya seperti yang bapak Presiden canangkan kita harus memiliki SDM unggul. Kalau mau menuju Indonesia Maju, tentunya SDM harus unggul, itu syarat mutlak," ucap Mensos dalam Rapat Koordinasi Nasional Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial di Hotel Harris Vertu, Jakarta, Rabu, (11/03/2020).
Menurutnya bangsa tidak bisa menjadi maju dan sejahtera jika sumber daya manusia (SDM) tidak dibenahi.
"Tentunya apa yang kita lakukan di Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial adalah upaya membentuk SDM yang unggul," ucap Menteri Sosial.
Baca: Ini Progres Pembangunan Bandara Minangkabau Sumatera Barat
Baca: Marko Simic TIdak Cedera Serius dan Siap Main Saat Lawan Bhayangkara FC kata Sergio Farias
Ia mengatakan Kementerian Sosial telah bertekad melalui Program Progress 5.0 dengan lima kluster untuk membenahi SDM tersebut.
Lima kluster yang dimaksud yaitu Anak, Disabilitas, Tuna Sosial, NAPZA dan Lansia.
"Program-program Kemensos di bidang rehabilitasi sosial bukan hanya menjadi program yang baik tapi bisa diandalkan. Sehingga bisa membentuk manusia SDM yang unggul," ucap Mensos.
Ia menilai jika bangsa Indonesia ingin semakin maju, sejahtera serta meningkatnya ekonomi tentu kerja dari Rehabilitasi Sosialnya juga harus baik.
"Saya selalu menyampaikan apa yang kita kerjakan di Kemensos, di daerah dinas-dinas sosial itu bukan sekadar memberi bantuan, membuat dan mengirimkan data. Harus keluar dari pikiran itu," ucapnya dalam Rapat Koordinasi Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial.
Menurutnya yang lebih penting dari semua adalah bersama-sama membangun sebuah peradaban (Civilization).
"Meningkatkan peradaban kita agar peradaban kita bisa setara dengan peradaban negara maju yang ada di dunia," ucapnya.