Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Pantau 12 Orang PDP Virus Corona

Pemerintah terus melakukan pelacakan terhadap mereka yang melakukan kontak dengan 34 pasien yang dinyatakan positif virus corona.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pemerintah Pantau 12 Orang PDP Virus Corona
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Achmad Yurianto. 

Syahril mengatakan pasien yang positif terinfeksi virus corona adalah kasus 01, 02, 03, 04, 10, 11, 23, dan 27.

Dia tak merinci kasus PDP.

Di sisi lain, Syahril mengungkap kondisi pasien yang sedang diisolasi dalam keadaan baik dan stabil.

Namun, beberapa diantaranya masih menunjukkan gejala demam dan batuk.

Baca: Respons PT KAI Daop VI Jogja tentang Potensi Penyebaran Virus Corona dalam Transportasi Publik

"Kondisi pasiennya alhamdulillah semua baik sama seperti kemarin. Kondisi stabil tidak terjadi, perburukan semua baik, kemudian bisa melakukan kegiatan sehari-hari," katanya.

Sebelumnya diberitakan, dua pasien yang hasilnya dinyatakan negatif virus corona di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso direncanakan akan pulang hari ini.

Dalam jumpa pers, Rabu ( 11/3/2020) Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr Mohammad Syahril menjelaskan hasil tes laboratorium terhadap pasien nomor 03 dan pasien nomor 06 negatif.

BERITA TERKAIT

Pasien 03 merupakan warga negara Indonesia (WNI) berjenis kelamin perempuan dan pasien 06 warga negara asing (WNA) berjenis kelamin laki-laki.

"Dari delapan yang positif (virus corona), ini pasien positif nomor 03 dan pasien 06 sudah negatif," kata dia.

Dia menyebut pasien 03 sudah dua kali melakukan tes dan hasilnya negatif semua.

Sementara pasien 06 tes pertama hasilnya negatif dan hasil tes kedua akan keluar besok.

"Pasien nomor 03 itu hari ini sudah negatif hasilnya, kalau nggak salah dua kali ini. Rencana akan kita pulangkan karena kondisinya bagus. Pasien nomor 06 juga sudah negatif, kemudian kalau negatif (lagi) dia pun boleh dipulangkan. Karena kondisi umum dan gejala-gejala sudah tidak ada," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas