Pemerintah Pantau 12 Orang PDP Virus Corona
Pemerintah terus melakukan pelacakan terhadap mereka yang melakukan kontak dengan 34 pasien yang dinyatakan positif virus corona.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Pemerintah terus melakukan pelacakan terhadap mereka yang melakukan kontak dengan 34 pasien yang dinyatakan positif virus corona.
Mereka yang menunjukkan gejala sakit setelah melakukan kontak dengan pasien positif corona akan diperiksa spesimen atau sampelnya.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Wabah Virus Corona, Achmad Yurianto mengatakan terdapat 12 orang yang saat ini dalam pengawasan (PDP/Pasien dalam Pengawasan).
Baca: Jubir Penanganan Corona di Indonesia: 3 Pasien Dinyatakan Sembuh
"Ada 12 yang kita monitor. Saya masih belum bisa menyebutkan detilnya. Tapi kita lakukan pengawasan," kata Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (12/3/2020).
12 pasien tersebut ada yang memiliki riwayat perjalan ke luar negeri dan ada juga yang melakukan kontak dengan pasien positif corona.
Kondisi mereka saat ini menunjukkan gejala sakit ringan-sedang.
Baca: Asal Usul Virus Corona Pasien Kasus 27 Akhirnya Ditemukan, Terinfeksi Akibat Kontak Dengan Pasien 20
"Mereka ada yang inisiatif datang sendiri (diperiksa) ada juga yang merupakan hasil tracing kontak," kata Yurianto.
Pihaknya saat ini masih menunggu pemeriksaan spesimen untuk menentukan ke 12 orang tersebut positif corona atau tidak.
Baca: Dubes RI Pastikan 3.138 WNI di Italia Tidak Ada yang Terpapar Corona
Adapun tes yang dilakukan untuk memastikannya yakni Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Genome Sequencing.
"Yang paling penting sekarang posisinya mereka sudah dikarantina dan tidak berada di tengah masyarakat, untuk menghindari kemungkinan penularan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat segera diketahui hasilnya," kata Achmad Yurianto.
3 pasien corona dipulangkan
Juru bicara penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan 3 pasien yang dirawat di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur dinyatakan sembuh dari virus corona atau covid-19.
"Sudah membaik, tidak ada keluhan, secara laboratorium 2 kali. Dilakukan pemeriksaan hasilnya negatif. Mereka memutuskan sembuh dan tidak membutuhkan perawatan," kata Achmad Yurianto di lokasi, Kamis (12/3/2020).
Baca: Pujian Yunarto untuk Anies Soal Penangan Corona: Cepat Ambil Keputusan Dibanding Pemerintah Pusat