Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Raja dan Ratu Belanda ke Candi Prambanan, Promosi Pariwisata Gratis di Tengah Kewaspadaan Corona

Pasalnya, saat ini isu virus corona tengah merebak dan memengaruhi kunjungan wisatawan mancanegara ke Candi Prambanan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Raja dan Ratu Belanda ke Candi Prambanan, Promosi Pariwisata Gratis di Tengah Kewaspadaan Corona
TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI
Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti bersama Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X dan GKR Hemas menyaksikan pentas tari saat melakukan kunjungan di Keraton Yogyakarta, Kota Yogyakarta, Rabu (11/3/2020). Dalam kunjungan di Yogyakarta kali ini Raja dan Ratu Belanda melakukan kunjungan ke Keraton Yogyakarta, Kampung Cyber, kampus UGM, dan melihat pementasan sendratari Ramayana. TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI 

Sementara itu, sebagai langkah preventif virus corona, pengelola Candi Prambanan juga melakukan pemantauan suhu tubuh terutama wisman.

Alasannya wisman banyak berkunjung ke beberapa wilayah.

Selain itu, pengelola Candi Prambanan juha menyediakan hand sanitizer di pintu masuk dan beberapa lokasi lainnya seperti toilet. Selian itu, ambulans dan petugas medis juga disiapkan.

Jika ditemukan wisatawan dengan suhu di atas 39 derajat celcius, maka akan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Bertemu Sultan

Sehari sebelumnya, Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Maxima tiba di Keraton Yogyakarta.

Raja Willem mengenakan setelan jas bernuansa cokelat muda dipadu dengan dasi yang didominasi warna merah.

Berita Rekomendasi

Sang Ratu Maxima mengenakan dress bernuansa putih dengan anting, kalung, dan sarung tangan warna senada serta topi lebar yang menunjang penampilannya.

Kedatangan keduanya beserta rombongan langsung disambut oleh para putri Keraton yakni GKR Mangkubumi, GKR Maduretno, dan GKR Bendara.

Raja dan Ratu Belanda lantas berjalan menuju Regol Tengah dan disambut oleh Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X serta Permaisuri GKR Hemas.

Sultan mengenakan pakaian takwa warna cerah dengan motif bunga serta dominasi warna ungu yang dipadukan dengan batik motif parang besar. Penutup kepala yang digunakan Sultan adalah Kuluk Kanigoro berwarna hitam.

Baca: BMKG Prakiraan Cuaca 33 Kota Indonesia Hari Ini Rabu 11 Maret 2020: Yogyakarta & Serang Hujan Lebat

Baca: Megawati Kantongi Nama Cawalkot Solo: Gibran Siap Dipasangkan dengan Siapapun, Purnomo Akui Pasrah

Baca: Warga Pergoki Istri Polisi Selingkuh di Kontrakan Bareng Pengusaha Muda, Ini Kronologinya

Ratu Hemas tampil dengan kebaya panjang bernuansa emas dengan bawahan batik motif parang.

Ketika bersalaman, Raja Wilem dan Sultan nampak saling menjabat dengan erat, bertukar senyum dan juga berbincang ringan. Setelah menyambut Raja Belanda, Sultan juga bersalaman dengan Ratu Belanda.

Ratu Maxima nampak melepas sarung tangan yang dipakai di tangan kanannya dan mengopernya di tangan kiri yang masih mengenakan sarung tangan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas