Anies Baswedan Minta Kemenkes Buka Data Sebaran Corona Untuk Tekan Angka Penyebaran
Anies Baswedan meminta Kemenkes menjalankan arahan Jokowi khususnya soal kecepatan dan transparansi hasil tes orang yang diduga terjangkit corona
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta Kementerian Kesehatan menjalankan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) khususnya soal kecepatan dan transparansi hasil tes orang yang diduga terjangkit virus corona (Covid-19).
Anies Baswedan meminta Kementerian Kesehatan membuka data sebaran pasien positif virus corona dan mereka yang dalam pengawasan.
Sebab, merujuk pada data terbaru pasien positif COVID-19 per Jumat (13/3/2020) sore, terjadi lonjakan signifikan pasien positif corona dalam dua hari ini.
Baca: Update Corona di Indonesia: Ada 69 Kasus, 4 Meninggal, 5 Sembuh
"Kami berharap Kemenkes untuk menjalankan arahan pak Presiden khususnya pada kecepatan dan transparansi hasil pengetesan orang-orang yang diduga memiliki atau terjangkit COVID-19," kata Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020)
"Lompatan cepat kami di Jakarta perlu tahu siapa saja, dimana saja, sehingga kita bisa langsung lakukan tracing. Kalau nggak cepat maka penyebaran lebih luas," ungkap dia.
Baca: Cegah Penyebaran Corona, Semua Karyawan Twitter Wajib Kerja dari Rumah
Untuk membantu Kemenkes memproses hasil pengetesan pasien terduga COVID-19, Anies sudah mengirim surat ke Menteri Kesehatan.
Pemprov DKI meminta pengujian tes swab tidak dilakukan terpusat di Litbangkes Kemenkes.
Tapi berkoordinasi dengan Pemda supaya prosesnya berjalan cepat.
Baca: Jokowi: Fasilitas Observasi Corona di Pulau Galang Kepulauan Riau Rampung Pekan Depan
Harapannya agar pengujian bisa langsung dilakukan dalam satu hari dan setelahnya bisa diambil langkah isolasi jika terbukti positif.
"Saya sudah kirim surat ke Kemenkes dan di Jakarta ada dua lagi, Eijkman dan laboratorium mikrobiologi fakultas kedokteran. Kami berharap bisa dipakai semua. Karena konfirmasi positif paling banyak di Jakarta," ujar Anies.
Berikut Data 35 Pasien Baru Positif Virus Corona
Pasien positif virus corona (Covid-19) di Indonesia bertambah sebanyak 35 orang pasien.
Sehingga, total ada 69 orang pasien positif virus corona.
Baca: Usai Telepon PM Singapura, Jokowi akan Hubungi Dirjen WHO Bicarakan Virus Corona
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.