Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS: WHO Kirim Surat ke Jokowi, Minta RI Umumkan Darurat Nasional Virus Corona

WHO menyurati Jokowi, WHO meminta Jokowi melakukan sejumlah langkah, termasuk mendeklarasikan darurat nasional virus corona

Editor: Sanusi
zoom-in BREAKING NEWS: WHO Kirim Surat ke Jokowi, Minta RI Umumkan Darurat Nasional Virus Corona
AFP/FABRICE COFFRINI
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus di Jenewa, Swiss, Rabu (11/3/2020), menyampaikan penilaian bahwa virus corona jenis baru (COVID-19) sebagai pandemi. (Photo by Fabrice COFFRINI / AFP) 

Pada poin lainnya, WHO juga merekomendasikan untuk meningkatkan kapasitas laboratorium.

WHO meminta pengetesan spesimen tak hanya dilakukan pada yang telah melakukan kontak, tetapi semua orang dengan gejala influenza dan gangguan pernafasan.

"Saya sangat mengapresiasi dukungan anda untuk mengimplementasikan langkah-langkah di atas," tulis Thedros kepada Jokowi.

Hingga saat ini belum ada tanggapan dari pihak Pemerintah RI.

Sebelumnya, pemerintah telah menanggapi WHO yang menyatakan virus corona sebagai pandemi.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memastikan, pemerintah RI akan mengeluarkan kebijakan dengan merujuk pada keputusan Badan Kesehatan Dunia ( WHO) yang menetapkan virus corona ( Covid-19) sebagai pandemi global.

"Intinya itu sebuah ketentuan WHO yang menjadikan rujukan utama, dari Kemenkes pasti mengantisipasi tentang hal itu," kata Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Berita Rekomendasi

35 Kasus Baru

Sebelumnya, juru Bicara Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto menyampaikan informasi terkini terkait wabah virus corona di Indonesia.

Yurianto menyebut, sebanyak 35 pasien positif virus corona bertambah dari sebelumnya 34 pasien.

Baca: Militer AS Dituding sebagai Pembawa Virus Corona ke Wuhan

Sehingga total pasien positif virus corona di Indonesia sebanyak 69 orang pasien.

Dari informasi yang dibacakan, ada dua kasus yang masih berusia 2 tahun dan 3 tahun.

"Data yang saya berikan ini data tresing dari dua hari lalu, yang sebelumnya merilis 34 pasien dari berbagai daerah sehingga data tersebut (69 pasein,red) hingga tadi siang," kata Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat 13/3/2020).

Ia menambahkan, sebanyak 35 pasien baru ini merupakan hasil tresing dari pasiem positif sebelumnya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas