Sembuh, 9 ABK Diamond Princess Pulang Bawa Sertifikat Bebas Corona
9 orang anak buah kapal (ABK) Diamond Princess yang dinyatakan sembuh dari virus corona diberikan sertifikat keterangan sembuh dari rumah sakit.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Sri Juliati

Beberapa negara tersebut di antaranya yakni Italia, Denmark, Filipina, dan Irlandia.
Baca: BREAKING NEWS: 35 Kasus Baru Virus Corona di Indonesia Diumumkan, di Antaranya Usia Balita, Total 69
Presiden Jokowi saat konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (13/3/2020) menyatakan belum mempunyai pemikiran untuk melakukan lockdown.
Ia menghargai kerjasama yang dilakukan seluruh jajaran kementerian dan lembaga termasuk pemerintah daerah.
"Belum berpikir ke arah sana, tapi saya sangat menghargai kerjasama seluruh kementerian dan lembaga termasuk juga pemerintah daerah," kata Jokowi menjawab pertanyaan awak media seperti disiarkan Kompas TV.
Ia juga mengapresiasi langkah yang dilakukan pemerintah daerah yang mampu mengedukasi masyarakat dan memberikan penjelasan terkait Covid-19 dengan baik.
"Saya ingin juga memberikan apresiasi terhadap daerah yang mampu mengedukasi ke masyarakat, memberikan penjelasan yang baik, seperti DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, saya kira hal-hal seperti itu yang bisa menenangkan masyarakat," kata Jokowi.
Baca: Ini Alasan Jokowi Tak Beberkan Riwayat Perjalanan Pasien Corona
Di sisi lain, Jokowi tak ingin masyarakat panik dalam menghadapi virus ini.
Jokowi menegaskan, dalam melakukan penanganan sebaran virus corona, pemerintah terus berupaya keras.
"Langkah-langkah serius telah kita ambil tetapi juga, sekali lagi saya sampaikan, di saat bersamaan saya tidak ingin menciptakan rasa panik, tidak ingin menciptakan keresahan di tengah masyarakat," kata Jokowi.
Jokowi menuturkan, pemerintah telah dan akan terus melakukan contact tracing atau pelacakan dengan pasien yang dinyatakan positif Covid-19.
Pihaknya telah mengoordinasi BNPB, didampingi Kemenkes, TNI, Polri untuk melakukan pelacakan.
"Kita telah secara khusus mengadakan rapat paripurna mengenai corona sekali dan rapat terbatas sudah 5 kali," kata Jokowi.
"Rapat internal sehari bisa dua sampai tiga kali membahas khusus mengenai virus corona ini," sambungnya.
Baca: Pemerintah Pastikan Pasien Corona yang Kabur dari RSUP Persahabatan Telah Kembali
Update Virus Corona