Jumlah Pasien Corona di Solo & Langkah Pelacakan Dinas Kesehatan
Virus corona di Solo, Ganjar Pranowo ungkap telah lakukan tracking. Sementara itu Dinas Kesehatan Solo menyebut ada 62 orang mengarantina mandiri.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
Sementara itu Ganjar mengungkapkan ada sejumlah toko di Solo ditutup sementara terkait tracking tersebut.
"Ada sekitar empat toko untuk kita minta ditutup dulu. Ada isolasi paling tidak selama sehari untuk dilakukan pengecekan full dari pemerintah," ujarnya.
Baca Juga: Solo Ada Positif Corona, Dewas RS: Jangan Panik, Dinkes Tracking
Karantina Mandiri
Sementara itu 62 orang diinstruksikan untuk melakukan karantina secara mandiri.
Lama karantina mandiri 14 hari.
Hal ini lantaran 62 orang dipastikan merupakan konrak dekat dan kontak erat dnegan pasien positif corona.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta Siti Wahyuningsih.
Dilansir Kompas.com, sebanyak 62 orang tersebut terdiri dari tenaga kesehatan 16 orang dari RS Dr Oen Kandang Sapi, tenaga kesehatan RS Dr Oen Solobaru ada 15 orang, Klinik Mojosongo ada 6 orang.
Baca: Etika Batuk dan Bersin yang Benar Agar Cegah Virus Corona
Sementara itu keluarga pasien ada 12 orang di Kadipiro, kontak dekat pasien di Semanggi ada 6 orang dan karyawannya ada 7 orang.
"Kita kan tidak tahu. Dengan dikarantina dia bisa istirahat, satu. Kedua, kalau terjadi infeksi kan bisa memutus. Istilahnya melokalisir. Mencegah ini kan lebih baik dari pada terlambat," kata Siti di Solo, Jawa Tengah, Jumat (13/3/2020).
Siti juga menyebut pasien positif corona sudah dimakamkan di Magetan, Jawa Timur.
Pihaknya mengaku melakukan koordinasi antarprovinsi.
"Makanya kita koordinasi. Saya laporan ke Provinsi Jateng. Jadi antar provinsi laporan ke Jawa Timur," terang dia.