BREAKING NEWS Jokowi Wanti-wanti Kepala Daerah Tentang Kebijakan Terkait Covid-19: Harus Dibicarakan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti kepala daerah yang hendak mengeluarkan kebijakan terkait covid-19 untuk berkomunikasi dengan pusat.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Diketahui, sejumlah sarana transportasi umum di Jakarta terhambat pada hari ini.
Hal ini merupakan dampak dikuranginya jumlah transportasi umum oleh Pemprov DKI Jakarta.
Sejumlah kondisi halte hingga stasiun mengalami antrean panjang.
Kondisi antrean di halte Transjakarta juga menjadi perbincangan ramai di media sosial.
Akun Instagram @fakta.jakarta membagikan antrean calon penumpang TransJakarta di Puri Beta Ciledug pagi tadi.
"Imbas dari keputusan DKI mengurangi jumlah gerbong/bus dan jam operasional, berdampak pada antrian panjang penumpang yang semakin menumpuk dan berdesak-desakan," tulisnya.
Selain itu, akun Instagram @jakarta.terkini juga membagikan antrean panjang di sejumlah titik layanan transportasi umum.
"Terjadi antrean panjang di Stasiun MRT Fatmawati pagi ini, antrian Juga terjadi di Halte Bus Transjakarta Kawasan Kuningan Barat, hal ini disebabkan adanya pembatasan Jam Operasional Moda transportasi tersebut, untuk menghindari penyebaran Virus Corona," tulisnya.
Sebelumnya diketahui Anies Baswedan mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan angkutan umum sementara waktu.
Hal ini dilakukan sebagai bagian dari pencegahan perluasan sebaran pandemi virus corona baru atau novel coronavirus atau covid-19.
Jam operasional dibatasi untuk tiga angkutan yang dikelola Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, yaitu Lintas Raya Terpadu (LRT), Moda Raya Terpadu (MRT), serta TransJakarta.
Soal Lock Down
Sementara itu mengenai lockdown, Jokowi mengaku belum memikirkan tindakan untuk mengunci kota atau negara.
"Belum berpikir ke arah lockdown," ungkapnya.