Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Imbas Corona, 6 Provinsi Tunda Pelaksanaan Ujian Nasional Tingkat SMK

6 provinsi melakukan penundaan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang sedianya digelar mulai hari ini

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Imbas Corona, 6 Provinsi Tunda Pelaksanaan Ujian Nasional Tingkat SMK
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Virus Corona 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 6 provinsi melakukan penundaan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang sedianya digelar mulai hari ini, Senin (16/3/2020).

Penundaan tersebut dilakukan untuk menghindari penyebaran virus corona di lingkungan sekolah.

"Enam provinsi menunda pelaksanaan UN SMK yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali dan Riau," ujar Anggota BSNP Kemendikbud Doni Koesoema saat dikonfirmasi, Senin (16/3/2020).

Baca: KPAI Sayangkan Kemendikbud Tak Keluarkan Surat Edaran Siswa Belajar di Rumah

Doni mengatakan sejauh ini baru enam provinsi tersebut yang melakukan penundaan Ujian Nasional.

Sementara 28 provinsi lain tetap melaksanakan Ujian Nasional sesuai jadwal.

"Sejauh ini hanya enam daerah yg menunda. Lainnya berjalan sesuai pos Ujian Nasional," ucap Doni.

Baca: 5 Tips Jika Terjadi Turbulensi Saat Naik Pesawat

Berita Rekomendasi

Saat ini sekitar 7.597 SMK melaksanakan Ujian Nasional yang diikuti 752.911 siswa.

Pelaksanaan Ujian Nasional pada tahun ini harus merujuk pada Surat Edaran Kemendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan Corona Virus Disease (COVID-19) pada Satuan Pendidikan dan edaran dari Pemerintah Daerah masing-masing.

Jokowi: Saatnya Kita Bekerja Dari Rumah, Belajar Dari Rumah, Ibadah di Rumah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat untuk tetap produktif dengan tetap beraktivitas melakukan pekerjaan, belajar, hingga ibadah di kediamannya masing-masing.

Hal tersebut diungkapkan Jokowi menyikapi penyebaran virus corona (covid-19) yang terjadi di Indonesia saat ini.

"Dengan kondisi ini, saatnya kita bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah, inilah saatnya bekerja bersama-sama saling tolong menolong dan bersatu padu gotong-royong," kata Jokowi di Istana Presiden, Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/3/2020).

Baca: Dua Orang di Jawa Tengah Positif Corona, Ganjar Pranowo Terlusuri Riwayat Perjalanan Pasien

Upaya tersebut, dikatakan Jokowi, dapat menjadi sebuah gerakan masyarakat agar wabah covid-19 dapat ditangani dengan maksimal oleh pemerintah.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas