Said Didu Ngaku Tak Kaget Ahok Masuk Kandidat Pemimpin Ibu Kota Baru: Jokowi Oksigennya Kontroversi
Said Didu merasa selama ini Ahok selalu diperjuangkan dan diberi kesempatan oleh Jokowi.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Sekretaris BUMN Said Didu, turut menanggapi soal Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masuk dalam kandidat Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru.
Sebagaimana diketahui, selain Ahok, ada tiga nama yang diputuskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk dalam kandidat Calon Pemimpin Ibu Kota.
Tiga tokoh itu antara lain Bupati Banyuwangi Azwar Anas, lalu Direktur Utama PT Wijaya Karya (WiKa) Tumiyana, serta Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro.
Mulanya, Said Didu sebagai birokrat belum mengetahui jelas mengenai Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru.
"Sebenarnya saya sebagai birokrat agak bingung karena landasan hukumnya sama sekali belum ada, ibu kotanya belum ada," seperti dikutip dari acara Aiman Kompas TV pada Selasa (17/3/2020).
Said Didu mengaku dirinya tidak kaget Jokowi memasukkan nama Ahok dalam kandidat tersebut.
Pasalnya, Jokowi dinilai sering mengeluarkan kebijakan kontroversial.
"Tapi saya tidak kaget, kenapa? Karena Pak Jokowi memang oksigennya, adrenalinnya, kalau ada kontroversi," tegas dia.
Namun, ada dugaan lain bahwa Jokowi memang suka gaya kepemimpinan Ahok.
Said Didu juga merasa selama ini Ahok selalu diperjuangkan dan diberi kesempatan oleh Jokowi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.