55 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia, Salah Satunya Guru Besar UGM
Seorang di antara pasien positif adalah profesor atau guru besar pada Universitas Gadjahmada Yogyakarta.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Disease (Covid-19) Achmad Yurianto menyebut, ada 55 kasus baru pasien positif virus corona (Covid-19) di Indonesia.
Seorang di antara pasien positif adalah profesor atau guru besar pada Universitas Gadjahmada Yogyakarta.
Total positif virus Corona hingga Rabu (18/3/2020) sore adalah 227 pasien.
"Penderita yang meninggal sampai 18 Maret adalah 19 orang. Dan ada tambahan 55 kasus positif. Sehingga total keseluruhan sampai sekarang pada pukul 12.00 WIB adalah 227 kasus positif," kata Yurianto di kantor BNPB, Jakarta, Rabu (18/3/2020).
Yurianto menjelaskan, penambahan 55 kasus baru ini merupakan hasil pemeriksaan sejak 17-18 Maret 2020. Hingga terdapat 11 pasien sehat.
Satu pasien yang dinyatakan positif Corona adalah Guru Besar UGM Yogyakarta, Profesor Iwan Dwiprahasto.
Baca: 7 Hewan Aneh yang Pernah Ditemukan di Australia, di Antaranya ikan Tanpa Wajah
Baca: Desak Nenek Lakukan Ini pada Rumah Rp80 M, Raffi Ahmad Disemprot Mami Popon: Nenek Tiada Baru Bisa !
Konfirmasi ini disampaikan langsung Wakil Rektor UGM Yogyakarta Prof Paripurna pada sesi jumpa pers di Ruang Bulat, RSUP Sardjito pada Rabu (18/3/2020) sore.
Ikut mendampingi dalam kesempatan itu Plh Direktur Utama RSUP Sardjito, dr Rukmono Siswishanto.
"Atas izin dan persetujuan keluarga kami menginformasikan bahwa salah satu guru besar kami benar positif Covid-19 dan tengah mendapat perawatan," kata Prof Paripurna.
Paripurna menyampaikan UGM memberikan dukungan sepenuhnya bagi sang Guru Besar dan keluarganya.
UGM juga selalu berkomunikasi dengan keluarga secara intensif dan meminta dukungan kepada semua pihak agar perawatan dapat berjalan dengan lancar.
Paripurna mengonfirmasi satu Guru Besar Farmakologi UGM positif COVID-19.
Prof Iwan menjadi satu dari dua pasien positif corona yang kini dirawat di RSUP Sardjito.
Informasi ini, disampaikan ke publik atas izin keluarga. Tujuannya untuk memudahkan tracing (penelusuran) terkait corona.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.