Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengapa Presentase Kematian Virus Corona di Indonesia Bisa Tertinggi di Dunia? Ini Penjelasan Ahli

Mengapa angka kematian positif corona di Indonesia bisa tertinggi di dunia? Ini penjelasan ahli.

Editor: Salma Fenty Irlanda
zoom-in Mengapa Presentase Kematian Virus Corona di Indonesia Bisa Tertinggi di Dunia? Ini Penjelasan Ahli
corona.jakarta.go.id
Tangkapan layar peta sebaran virus corona di Provinsi DKI Jakarta, dari laman resmi Jakarta Tanggap COVID-19 (corona.jakarta.go.id) pada Kamis (19/3/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Mengapa angka kematian positif corona di Indonesia bisa tertinggi di dunia? Ini penjelasan ahli.

Meski wabah corona baru menjangkiti Indonesia sekitar 3 minggu belakangan, angka kematian korban positif disebut paling tinggi di dunia.

Hanya dalam hitungan hari, jumlah korban meninggal karena Covid-19 semakin bertambah.

Angka pasien positif Covid-19 di Indonesia kemarin (18/3/2020) mencapai 227 kasus dengan 19 kematian dan 11 pasien sembuh.

Jumlah tersebut mengejutkan masyarakat, apalagi Indonesia disebut sebagai negara dengan presentase kematian tertinggi yaitu mencapai 8,37 persen, melebihi Italia yang 8,34 persen.

Melihat presentase kematian seperti itu, Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Dr Panji Hadisoemarto MPH, merasa tidak terkejut.

 Fakta Ibu Rumah Tangga di Solo yang Meninggal karena Corona, Sempat Bertemu Pasien Wafat Sebelumnya

 Jokowi Belum Ambil Keputusan RI Lockdown, Menkeu Sri Mulyani : Anggaran Siap, Tapi Logistik Belum

Menurut dia, permasalahan utamanya adalah besar kemungkinan Indonesia mengalami under-diagnosis. Bila lebih banyak kasus bergejala ringan ditemukan, tentu presentase kematian akan menurun.

Tiga orang pasien positif Corona (Covid-19) kasus 1, 2, dan 3 yang telah dinyatakan sembuh memberikan keterangan kepada wartawan di RS Sulianto Saroso, Jakarta, Senin (16/3/2020). Ketiga penyintas Corona pertama di Indonesia tersebut dibekali jamu dari Presiden Joko Widodo yang disampaikan lewat Menkes Terawan Agus Putranto. TRIBUNNEWS/HO/HUMAS KEMENKES
Tiga orang pasien positif Corona (Covid-19) kasus 1, 2, dan 3 yang telah dinyatakan sembuh memberikan keterangan kepada wartawan di RS Sulianto Saroso, Jakarta, Senin (16/3/2020). Ketiga penyintas Corona pertama di Indonesia tersebut dibekali jamu dari Presiden Joko Widodo yang disampaikan lewat Menkes Terawan Agus Putranto. TRIBUNNEWS/HO/HUMAS KEMENKES (TRIBUN/HO/HUMAS KEMENKES)
BERITA REKOMENDASI

"Jadi, ada kasus infeksi Covid-19 yang tidak terdeteksi atau terdiagnosis.

Mungkin karena sakitnya ringan, mungkin karena RS atau dokternya belum aware kalau itu kemungkinan Covid-19, dan sebab lain.

Sebagian di antara yang tidak terdiagnosis ini juga mungkin meninggal," kata Panji saat dihubungi Kompas.com, Rabu (18/3/2020).

HALAMAN 2 >>>>>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas