Saran Wanita Emas kepada Masyarakat dalam Menghadapi Wabah Virus Corona
Hasnaeni mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dalam menghadapi wabah virus corona
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Semakin bertambahnya orang yang terinfeksi virus corona di Indonesia, membuat Mischa Hasnaeni Moein atau yang dikenal sebagai Wanita Emas angkat bicara.
Hasnaeni mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dalam menghadapi wabah virus corona.
Baca: Klarifikasi Pemprov DKI soal Spanduk Penutupan TPU di Jakarta yang Viral di Media Sosial
Sebab, banyak masyarakat yang kemudian memborong bahan pokok hingga masker dan hand sanitizer.
"Tetap tenang jangan panik, namun masyarakat tetap waspada," ujar Hasnaeni dalam keterangannya, Rabu (18/3/2020).
Hasnaeni juga mengajak seluruh pihak, terutama masyarakat untuk menyiapkan skenario terburuk dengan mulai menanam bahan pangan menyingkapi virus corona.
Dia merujuk pada pernyataan Badan Intelijen Negara (BIN) yang memprediksi puncak wabah ini masih berlangsung hingga bulan Mei mendatang.
"Masyarakat harus mulai mengantisipasi kemungkinan terburuk dalam bencana ini. Bisa seperti mulai menanam tanaman jagung, umbi-umbian, pisang, padi dengan gula (tebu)," kata dia.
Menurutnya, jika keadaan semakin memburuk bisa jadi bahan pokok atau pangan semakin menipis.
Imbasnya para spekulan bisa memainkan harga dan mempengaruhi daya beli masyarakat hingga berujung pada inflasi dan krisis ekonomi.
"Jika keadaan semakin memburuk kita akan kekurangan bahan pangan. Ketahanan pangan kita menjadi lemah. Pangan kita nantinya akan dikuasai tengkulak-tengkulak, kalau kita tidak waspada sejak awal," jelas Hasnaeni.
Namun demikian, Hasnaeni tetap memuji langkah pemerintah Indonesia sejauh ini yang dinilai tepat dalam mencegah persebaran virus corona.
"Bahwa apa yang dilakukan pemerintah dalam menanggulangi virus corona itu sudah baik. Tapi kita harus berpikir untuk enam bulan ke depan dan satu tahun ke depan menyikapi wabah corona ini," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, juru Bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengungkap perkembangan terbaru masyarakat yang terinfeksi virus corona di Indonesia.
Hingga saat ini, Rabu (18/3/2020) tercatat ada 227 orang positif terinfeksi virus corona.
Dari jumlah tersebut dilaporkan ada 11 orang yang sembuh dan 19 orang meninggal dunia.
"Ada penambahan sebanyak 55 kasus positif sehingga total keseluruhan sampai dengan sekarang sampai dengan kami melaporkan data pada pukul 12.00 WIB hari ini adalah 227 kasus positif," kata Achmad Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta, Rabu (18/3/2020).
Baca: Bupati Gowa Minta Acara Ijtima Asia 2020 Dilaksanakan Hanya 1 Hari
Achmad Yurianto pun menjelaskan pasien positif tersebut tersebar dari sejumlah wilayah di Indonesia.
"Di Provinsi Banten kita menemukan lagi 4 kasus positif, di Daerah Istimewa Jogjakarta kita menemukan satu lagi kasus positif, DKI Jakarta kita temukan lebih 30 kasus positif, Jawa Barat kita temukan 12 kasus positif, Jawa Tengah 2 kasus positif, Sumatera Utara 1 kasus positif, Lampung satu kasus positif, Riau 1 positif, Kalimantan Timur satu kasus positif," jelas Yurianto