Polri Siap Bantu Kirim Tenaga Medis ke RS Darurat Corona di Pulau Galang
Aliran listrik dan air yang akan berfungsi sebagai penunjang aktivitas di rumah sakit darurat dipastikan sudah siap.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Kedokteran Kesehatan (Kapusdokkes) Polri Brigjen Musfayak mengatakan tenaga medis Polri siap dikerahkan bertugas di rumah sakit darurat Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau.
"Kami siap jika memang diperintah membackup sumber daya, tenaga kesehatan di rumah sakit darurat Pulau Galang untuk menangani wabah virus corona,," ujar Musfayak kepada Tribunnews.com, Senin (23/3/2020).
Terlebih beberapa waktu lalu, Musfayak ikut dalam survei Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto ke Pulau Galang, Batam.
Jenderal bintang satu ini mengatakan pihaknya tinggal menunggu arahan dari pemerintah atau instansi terkait untuk mengirim tenaga medis ke sana.
"Kami sudah ikut survei ke Galang. Intinya kami bersama TNI mendukung operasional rumah sakit darurat itu. Masalah SDM dan peralatan medis kami siap membantu. Tinggal kami geser tenaga medis berdinas disana termasuk peralatan kesehatan," tambahnya.
Baca: 6 Dokter di Indonesia Meninggal karena Corona, Maia Estianty Berduka, Ungkap Perjuangan Tim Medis
Diketahui Dokkes Polri sebelumnya telah mengirim 30 tenaga medis untuk menangani pasien virus corona di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
Para tenaga medis yang diterjunkan terdiri dari satu orang dokter ahli paru, empat dokter umum dan 25 paramedis.
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan saat ini pengerjaan rumah sakit darurat di Pulau Galang sudah rampung 80 persen.
Tahapan pengerjaan dan alat medis yang dipersiapkan di bekas camp pengungsi Vietnam itu sama seperti pengerjaan rumah sakit darurat di Wisma Atlet Kemayoran.
Kini tahap pembangunan sedang difokuskan pada dua jenis ruangan untuk pasien yakni isolasi dan observasi.
Pembangunan diperkirakan rampung pada 28 Maret 2020 dan akan menyediakan 400 ruangan untuk pasien observasi serta isolasi.
Aliran listrik dan air yang akan berfungsi sebagai penunjang aktivitas di rumah sakit darurat dipastikan sudah siap.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan meninjau lokasi rumah sakit darurat Pulau Galang pada 28 Maret 2020.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.