Aa Gym Keliling Kampung Pakai Sepeda dan Toa Sosialisasikan Bahaya Corona
Dalam video tersebut, Aa Gym menceritakan bertambahnya penduduk Indonesia yang positif corona.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Mengenakan masker, baju pelindung, serta menenteng pengeras suara, KH Abdullah Gymnastiar atau akran disapa Aa Gym berjalan dan mencuri perhatian warga yang tengah mengobrol.
Pemimpin Pondok Pesantren Daarut Tauhid (DT) itu kemudian menyapa warga dan menyosialisasikan bahaya corona serta apa yang sebaiknya masyarakat lakukan.
“ Corona, virus itu ada di mana-mana. 85 persen yang punya virus itu tidak terlihat sakit,” ujar Aa Gym dalam video yang diunggal Kholis Malik dalam akun Twitternya, @kholismalik, 22 Maret 2020 pukul 21.02 WIB.
Ajak warga tinggal di rumah, hentikan penyebaran corona
Dalam video tersebut, Aa Gym menceritakan bertambahnya penduduk Indonesia yang positif corona.
Untuk itu ia mengajak masyarakat menghentikan penyebaran virus ini.
“Caranya sederhana biar ga kena virus. Tinggal di rumah sekuat tenaga, karena semua orang bisa menyebarkan virus,” ungkapnya.
Baca: Pangeran Charles Positif Covid-19, Begini Cara Harry dan Meghan Jalani Karantina Saat Wabah Corona
Ia menambahkan, kalaupun keluar, seperlunya saja. Jangan lupa, jaga jarak. Paling dekat 1-2 meter. Ketika kembali ke rumah, langsung cuci tangan.
Aa Gym pun melarang warga mendatangi kerumunan-kerumunan. Jika masyarakat Indonesia kompak 2 minggu di rumah saja, virus ini tidak akan menular lagi.
“Bapak, ibu, kasih tahu ke yang lain ya. Jangan lupa banyak zikir, doa, shalat juga ga apa-apa di rumah saja,” tuturnya.
Dalam unggahan tersebut, Kholis menuliskan caption: "kalau semua dai kondang melakukan seperti yg di lakukan oleh @Aagym ini sy yakin bisa efektif pelaksanaan social distancingnya. Tks Aa."
Bantu pemerintah perangi corona
Aa Gym mengatakan, sosialisasi yang dilakukannya ke warga dengan cara berkeliling menggunakan sepeda atau berjalan kaki dengan jarak aman, tak lebih karena ingin membantu pemerintah.
“Kita bantu pemerintah agar masyarakat lebih paham, bisa menyikapi musibah ini,” tuturnya.