Sejumlah Menteri Melayat ke Solo Meski Sebelumnya Sudah Diminta Jokowi Tetap di Jakarta
Menteri Kabinet Kerja Jilid II Presiden Joko Widodo kembali tampak melayat ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sudjiatmi Notomiharjo di Solo.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Menteri Kabinet Kerja Jilid II Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali tampak melayat ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sudjiatmi Notomiharjo di Kota Solo, Kamis (26/3/2020).
Setelah sehari sebelumnya pada Rabu (25/3/2020) yakni Menteri BUMN Erick Thohir, Mensesneg Pratikno dan Seskab Pramono Anung.
Meskipun sempat dilarang Presiden Jokowi karena diminta tetap di Jakarta menangani virus Corona, kini sekitar pukul 10.00 WIB, ada Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan.
Selain menteri, ada Ketua PSSI Mochamad Iriawan (Iwan Bule) dan tokoh lainnya.
Mereka tidak banyak berkomentar dan langsung masuk ke rumah duka.
Diminta Tetap di Jakarta
Sebelumnya, Jokowi ternyata mengirim pesan kepada para menteri, untuk tidak ikut melayat ke Solo.
Jokowi meminta para menteri untuk tetap di Jakarta meneruskan tugas terkait musibah Virus Corona.
Instruksi Jokowi disampaikan Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman Rabu (25/3/2020), dalam wawancara di Kompas TV.
Baca: Imbas Corona, Arab Saudi Tutup Kota Riyadh, Makkah, dan Madinah
Baca: Para Ahli Khawatirkan Hoaks yang Menyebar di Irak di Tengah Wabah Covid-19
Fadjroel mengatakan, jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju diminta untuk tetap di Jakarta dan mengirim doa atas meninggalnya Ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo.
Menurut Fadjroel, pesan ini disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Menseneg) Pratikno.
"Pak Mensesneg Pratikno mengatakan bahwa agar doa dari kami semua dari Kabinet Indonesia Maju disampaikan saja dari Jakarta," kata Fadjroel saat memberikan keterangan kepada Kompas TV, Rabu (25/3/2020).
Menurut Fadjroel, Pratikno telah meminta supaya semua menteri fokus pada pekerjaannya di Jakarta.
Apalagi, saat ini pemerintah tengah melakukan penanggulangan wabah virus corona.
Untuk itu, seluruh jajaran Kabinet Indonesia Maju diminta tak bertolak ke rumah duka Ibunda Jokowi di Solo.
"Kami diminta agar tetap fokus ke tugas masing-masing terutama kami sekarang harus menghadapi masalah Covid-19 ini," ujar dia.
Baca: JSIT Nilai Tepat Kebijakan Pemerintah Batalkan UN 2020
Baca: Sejumlah Mal di Jakarta Batasi Jam Operasional, MOI di Kelapa Gading Tutup Sampai 8 April
Karena Kanker
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar konferensi pers terkait penyebab meninggal dunia ibundanya Sudjiatmi Notomihardjo, Rabu (25/3/2020).
Konferensi pers digelar pukul 19.30 WIB setelah Jokowi bersama jenazah ibundanya sampai di rumah duka di Jalan Pleret Raya, RT 3 RW 11 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng).
Jokowi didampingi putranya, Gibran Rakabuming Raka dan kerabat lainnya berdiri di depan pintu rumah.
Adapun Jokowi mengawali sambutan dengan istirja' Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un.
"Sore pada jam 16.45 WIB bahwa telah berpulang menghadap Allh SWT bunda kami Bu Sudjiatmi Notomihardjo," ungkap Jokowi mengawai konferensi pers.
Baca: Hampir 14 Hari Isolasi Mandiri, Detri Warmanto Akan Kembali Jalankan Tes Pemeriksaan COVID-19
Baca: Pandemi Corona Kian Merebak, Sebagian Perawat Mulai Double Job
"Ibu sudah 4 tahun menderrita sakit kanker dan sudah berobat, berusaha, berikhtiar dan berdoa," aku dia membeberkan.
Dia menerangkan, jika ibundanya telah mendapat perawatan pertama di RPAD Gatot Subroto Jakarta.
"Tapi Allah menghendaki lain," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Sederet Menteri yang Nekat Hadir ke Layatan ke Solo, Meski Presiden Jokowi Minta Doakan dari Jakarta