Upaya Bersama Tangani Corona, Wishnutama Sediakan Hotel & Transportasi Gratis Bagi Tenaga Medis
Kemenparekraf menyediakan hotel dan transportasi gratis bagi tenaga medis yang akan menangani Covid-19.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia mengumumkan perannya ditengah pandemi global virus corona.
Sang Menteri, Wishnutama, telah menyediakan jaringan hotel dan transportasi umum bagi tenaga medis dan satuan gugus tugas yang bekerja ditengah wabah corona.
Hal itu disampaikan Wishnu, dalam konferensi pers yang diadakan di Kantor Graha BNPB Indonesia di Jakarta, Sabtu (28/3/2020).
"Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan merealisasikan kerjasama jaringan hotel, untuk menyediakan tempat istirahat bagi tenaga medis dan gugus tugas sebagai upaya bersama penanganan Covid-19 di Indonesia," ujar Wishnu, melansir dari Youtube BNPB.
Hal itu guna mempermudah para tenaga medis yang akan bertugas merawat pasien Covid-19.
Baca: Nikita Mirzani hingga Anne Avantie Sumbang APD untuk Tenaga Medis Corona
"Jaringan hotel digunakan untuk menyiapkan tenaga medis dan gugus tugas dimaksudkan agar mereka lebih dekat dengan rumah sakit tempat dirawatnya pasien Covid-19," ungkapnya.
Tidak hanya tempat istirahat saja, Wishnu juga mengaku bekerja sama dengan beberapa jaringan transportasi.
"Kerjasama ini dilakukan bersama jaringan hotel dan beberapa transportasi."
"Perusahaan transportasi yang kita ajak kerjasama ialah Bluebird, Panorama, Antavaya dan White Horse Grup."
"Untuk menyediakan sarana transportasi bagi tenaga medis dan gugus tugas," jelas Wishnu.
Pelayanan bagi tenaga medis disamakan dengan tamu
Sementara itu, terkait hotel yang menjadi tempat istirahat para tenaga medis, Wishnu memberikan standar yang disesuaikan dengan pelayanan tamu.
"Dalam kerjasama ini hotel yang dipilih harus mengikuti standar operasional prosedur (SOP) pelayanan tamu," ungkap Wishnu.
Baca: 121 Tenaga Medis Minta Dikarantina, Pemprov Banten Sediakan 2 Tempat
Adapun, pera pekerja hotel juga harus menyiapkan standar ditengah wabah corona yang sedang melanda.
"Di antaranya penyemprotan disinfektan, kegiatan sanitasi, dan menerapkan physical distancing."
"Hal itu guna meminimalisir interaksi pelayan secara langsung," kata Wishnu.
Selain itu, para tenaga medis wajib mengikuti beberapa tahap untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
"Seluruh tenaga medis yang menginap akan melalui beberapa tahap antisipasi."
"Seperti cek suhu badan, semprot disinfektan, dan pemakaian alat pelindung diri," imbuhnya.
Terbuka bagi hotel lain untuk membantu
Kementerian Pariwisata juga mengaku terbuka bagi para hotel lain yang ingin membantu.
"Jaringan ini juga terbuka bagi hotel lain."
"Tentunya harus memenuhi prosedur dan persyaraatannya."
"Diantaranya, hotel berada di dekat rumah sakit rujukan dan hotel tidak memutus hubungan kerja terutama bagi karyawannya ditengah pandemi global Covid-19," lanjut Wishnu.
Terakhir, Wishnu mengimbau bagi para pelaku industri pariwisata agar membantu dalam menjaga pennyebaran wabah corona.
"Pemerintah mengimbau untuk semua unsur termasuk pelaku industi pariwisata agar dapat membantu bersama, menjaga Indonesia dalam penyebaran wabah Covid-19," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Maliana)