Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sembuh Corona, Yana Mulyana Sempat Isolasi Mandiri di Rumah Selama Tiga Hari sebelum ke Rumah Sakit

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengungkapkan sempat melakukan isolasi mandiri di rumah selama beberapa hari.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Miftah
zoom-in Sembuh Corona, Yana Mulyana Sempat Isolasi Mandiri di Rumah Selama Tiga Hari sebelum ke Rumah Sakit
Tangkap layar channel YouTube KompasTV
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana Bagikan Kunci Kesembuhan dari COVID-19 

Tak hanya itu, beberapa waktu ke depan Yana akan melakukan pengecekan ulang terkait virus Covid-19.

"InsyaAllah saya Selasa depan tes lagi untuk meyakinkan," terang Yana.

"Dan saya memang diminta seminggu mengisolasi diri lagi di rumah sendirian," lanjutnya.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat agar tak keluar rumah terlebih dahulu.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat agar tak keluar rumah terlebih dahulu. (Lutfi Ahmad Mauludin/Tribun Jabar)

Dalam kesempatan itu, Yana memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat tanah air agar tak tertular Covid-19.

Yana menuturkan memang lebih baik untuk berdiam diri dahulu di rumah saat situasi seperti ini.

Atau bisa juga melakukan isolasi mandiri dengan tetap di dalam rumah hingga 14 hari lamanya.

Tindakan itu bisa dilakukan untuk meminimalisir penularan.

Berita Rekomendasi

Yana menjelaskan, banyak orang yang terlihat sehat, namun ternyata ia sudah terjangkit virus Covid-19.

Baca: Gejala Virus Corona Ringan hingga Berat, Berikut 11 Cara Pencegahannya

Baca: Prof Syarifuddin Tippe: Tanggulangi Virus Corona Harus Gunakan Strategi Pertahanan Semesta

Dalam istilah kesehatan, bisa disebut juga carrier atau pembawa.

Bagi Yana, orang tersebut juga berbahaya.

Karena mampu menularkan Covid-19 ke orang lain tanpa disadari.

"Jadi kenapa harus 14 hari diam di rumah ternyata keliatannya cukup banyak orang yang dia merasa sehat," terang Yana.

"Padahal dia menjadi carrier."

"Itu yang sebetulnya bahaya, karena bisa menularkan orang lain tanpa dia sadar," tambahnya.

Jemaah menunaikan Salat Jumat dengan shaf berjarak 1 meter di Masjid Nasional Al Akbar, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (27/3/2020). Meskipun tetap menggelar Salat Jumat di tengah wabah virus corona (Covid-19), Masjid Nasional Al Akbar Kota Surabaya menerapkan sejumlah prosedur yaitu pencucian tangan dengan hand sanitizer, pemeriksaan suhu badan, masuk bilik sterilisasi (penyemprotan disinfektan), dan pemakaian masker serta pemberian jarak (social distancing) 1 meter tiap baris atau shaf jemaah. Surya/Ahmad Zaimul Haq
Jemaah menunaikan Salat Jumat dengan shaf berjarak 1 meter di Masjid Nasional Al Akbar, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (27/3/2020). Meskipun tetap menggelar Salat Jumat di tengah wabah virus corona (Covid-19), Masjid Nasional Al Akbar Kota Surabaya menerapkan sejumlah prosedur yaitu pencucian tangan dengan hand sanitizer, pemeriksaan suhu badan, masuk bilik sterilisasi (penyemprotan disinfektan), dan pemakaian masker serta pemberian jarak (social distancing) 1 meter tiap baris atau shaf jemaah. Surya/Ahmad Zaimul Haq (Surya/Ahmad Zaimul Haq)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas