Kapolda Papua Dengarkan Keterangan Saksi Mata Saat Tinjau Lokasi Penembakan 3 Karyawan Freeport
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw melakukan pengecekan lokasi penembakan karyawan PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana, Kabupaten Mimika.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw, Pangdam XVII/Cenderawasih, dan Kabinda Papua melakukan pengecekan lokasi penembakan karyawan PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Papua, Selasa (31/3/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Paulus Waterpauw mendengarkan langsung keterangan dari saksi Remon yang juga karyawan PT Freeport Indonesia.
Saksi mengaku melihat para pelaku lari kemudian sempat breefing di pagar kuning selama 15 menit.
"Terlihat ada 8 orang membawa tiga pucuk senjata tajam. Saat itu saya berada di posisi pojok alun-alun Kuala Kencana," ucap saksi tersebut.
Baca: Karyawan Freeport Diserang KKSB di Papua, Polisi: 1 Tewas, 2 Luka Tembak, 4 Trauma
Merespon keterangan saksi, Paulus mengatakan berdasarkan keterangan sementara pelaku penembakan sebanyak 8 orang dengan membawa beberapa pucuk senjata api.
"Indikasi dari kejadian ini Kelompok Kriminal Bersenjata ingin menunjukkan eksistensi dengan tujuan membesarkan kelompoknya untuk diakui," kata Paulus dalam keterangannya, Selasa (31/3/2020).
Jenderal bintang dua ini menyampaikan informasi dari anggota di lapangan, kelompok pimpinan Joni Botak akan melakukan kekerasan di sekitar kota.
Baca: Terdeteksi Kasus Pertama Pasien Positif Virus Corona di Mimika, Papua, Sempat Pergi ke Tempat Rawan
Sehingga tidak menutup kemungkinan kelompok tersebut melawati sekitaran Kuala Kencana, terlebih pelaku paham dengan jalur di wilayah tersebut.
"Kami menduga kelompok ini sudah berada di sekitar lokasi sehari sebelum kejadian karena menguasai areal dan sudah mengetahui target yang dituju," katanya.
Baca: Polri Ungkap Jual Beli Senjata dan Amunisi dari Filipina untuk KKSB di Papua
Mantan Kapolda Sumut ini menambahkan untuk Warga Negara Asing yang tewas tertembak, jenazahnya kini dalam proses pemberangkatan ke Jakarta untuk diautopsi.
Selanjutnya jenazah akan diberangkatkan ke negara asalnya.
Untuk dua korban luka-luka sementara sedang dirawat di Timika.
Untuk diketahui, Senin (30/3/2020) pukul 13.50 WIT terjadi penembakan di Kuala Kencana, Kabupaten Mimika oleh KKSB pimpinan Joni Botak.
Tiga orang menjadi korban penembakan :
1. Warga Negara New Zeland atas nama Greame Thomas Weal, laki-laki (57) meninggal dunia.
2. Jibril MA Bahar, laki-laki (49) luka akibat terkena tembakan di perut dan paha.
3. Ucok Sumanungkalit, laki-laki (52) luka pada siku kanan dan punggung belakang.