Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puluhan Ribu Peternak Ayam Terancam Gulung Tikar, Imbasnya 12 Juta Orang Terancam Menganggur

perusahaan besar mengandalkan pasar becek untuk menjual ayamnya yang membuat penjualan ayam peternak kecil semakin turun

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Puluhan Ribu Peternak Ayam Terancam Gulung Tikar, Imbasnya 12 Juta Orang Terancam Menganggur
KOMPAS IMAGES
Peternak mengecek pakan ternak ayam broiler di Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (25/2/2016 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak pertengahan tahun lalu, harga ayam yang  terus menurun dan kini peternak  harus dihadapkan pada semakin turunnya  permintaan ayam.

Ini adalah imbas virus Corona yang mengakibatkan aktivitas warga  yang semakin berkurang, apalagi dengan diberlakukan pembatasan sosial skala besar.  

Kadma Wijaya salah satu peternak ayam mengatakan, sejak  diberlakukan pembatasan sosial skala  besar pada pertengahan  Maret lalu, permintaan ayam telah menurun hingga 50 persen.

Saat ini harga ayam hidup di tingkat peternak Rp 11.000/kilogram, jauh dibawah biaya pokok produksi yang berkisar Rp 18.000.

“Kita susah mengeluarkan ayam, karena permintaan turun. Pasar sudah banyak  yang tutup, warung-warung makan banyak yang tidak  buka  karena masyarakat ke mana-mana sudah tidak boleh," kata Kadma.

Sementara perusahaan besar mengandalkan pasar becek untuk menjual ayamnya yang membuat penjualan ayam peternak kecil  semakin turun. 

Baca: UPDATE: Gugus Tugas COVID-19 Sudah Terima Rp72,2 Miliar Lebih Sumbangan dari Masyarakat

Baca: Karena Corona, Jutaan Ekor Ayam Tak Bisa Dipasarkan ke Bandung dan Jabodetabek, Peternak Rugi Besar

Baca: Geoffrey Castillion Berambisi Cetak Banyak Gol dan Bawa Persib Bandung Juara

Ketua Umum Perhimpunan  Perunggasan Rakyat Indonesia (PINSAR) Singgih  Januratmoko mengatakan, peternak ayam setingkat Usaha Mikro Kecil dan  Menengah (UMKM) mencapai 10 ribu-20 ribu pengusaha di seluruh Indonesia atau 80 persen dari  seluruh peternak ayam.

Berita Rekomendasi

Hanya 20 persen peternak  milik perusahaan besar. Kondisi saat ini justru peternak rakyat lah yang  paling terpukul menghadapi  pandemi Covid 19.

“Kami,  peternak ayam skala UMKM ini terancam gulung tikar bila Pemerintah tidak melakukan apa-apa dalam kondisi pandemi corona seperti ini,” kata Singgih. 

Peternak skala UMKM  ini menyerap sekitar 12 juta tenaga kerja.

Kadma menjelaskan,  dari sisi harga jual  saja, kerugian yang sudah harus ditanggung  peternak bisa mencapai Rp 7.000 per kilogram.

Bila  biaya produksi mencapai Rp 18.000 sementara harga jual hanya Rp 11.000 per kilogram ayam.

Rata-rata, satu ekor ayam bisa 1,5 kilogram, satu ekor ayam bisa mengalami kerugian  sekitar Rp 10.000 per ekor.

Baca: Daftar Makanan di Indonesia yang Bisa Disimpan Lama, Termasuk Rendang hingga Ayam Goreng

Baca: Video Choi Siwon Makan Malam Dijamu Sate Ayam oleh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

“Ini baru dua minggu. Belum sebulan. Sebulan akan rugi berapa? karena kondisi seperti  ini bisa stuck.  Belum ada pencerahan. Di  beberapa kabupaten menerapkan karantina parsial itu pengaruh orang jadi nggak bisa  kemana-mana,”  keluhnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas