Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keahliannya Dibutuhkan untuk Atasi Wabah Corona, Muncul Desakan Bebaskan Siti Fadilah Supari

Siti Fadilah Supari pernah dikaitkan dengan Virus Flu Burung yang menewaskan sejumlah orang di Indonesia.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Keahliannya Dibutuhkan untuk Atasi Wabah Corona, Muncul Desakan Bebaskan Siti Fadilah Supari
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Mantan Menteri Kesehatan yang merupakan terpidana kasus suap alat kesehatan tahun 2005 Siti Fadilah Supari menjalani sidang perdana Peninjauan Kembali (PK) kasus pengadaan alat kesehatan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (31/5/2018). PK ini diajukan oleh Siti Fadilah untuk mencari keadilan yang sebelumnya di pengadilan tingkat pertama, majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta menghukum Siti dengan pidana penjara empat tahun, denda Rp 200 juta subsider dua bulan kurungan dan membayar uang pengganti Rp 1,9 miliar. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah mewabahnya Virus Corona atau covid-2019, nama Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari tiba-tiba ramai jadi perbincangan di dunia maya dalam sepekan ini.

Siti Fadilah Supari pernah dikaitkan dengan Virus Flu Burung yang menewaskan sejumlah orang di Indonesia.

Siti Fadilah Supari juga dikaitkan dengan konspirasi Badan Kesehatan Dunia (WHO) dengan Amerika Serikat.

Konspirasi WHO-AS terkait pengambilan sampel virus Flu Burung dari Indonesia dan dugaan pembuatan senjata biologi.

Adalah mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang melakukan kultwit terkait kasus tersebut, Rabu (18/3/2020) lalu.

"Siti Fadhilah Supari seorang jenius Indonesia yang menjadi korban konspirasi jahat," ujar Fahri Hamzah menjelaskan siapa Siti Fadilah Supari, mantan Menteri Kesehatan pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca: Data Terbaru Kemenlu: 204 WNI di Luar Negeri Positif Virus Corona

Siti Supari dilantik menjadi Menkes pada 21 oktober 2004.

Berita Rekomendasi

Saat ini, Siti Fadilah Supari yang berusia 71 tahun, masih mendekam di penjara terkait vonis Pengadilan Tipikor dalam kasus dugaan korupsi alat kesehatan di Kementerian Kesehatan.

Siti Supari pernah berselisih atau konflik dengan WHO karena menolak pengambilan sample Virus Flu Burung dari Indonesia oleh WHO.

"Siti Fadilah mengakhiri pengiriman virus flu burung ke laboratorium WHO pada November 2006 karena ketakutan akan pengembangan vaksin yang lalu dijual ke negara-negara berkembang," ujar Fahri Hamzah mengutip laman wikipedia.

Pada tanggal 6 Januari 2008, Siti Fadilah merilis buku “Saatnya Dunia Berubah! Tangan Tuhan di Balik Virus Flu Burung” yang berisi mengenai konspirasi Amerika Serikat dan WHO dalam mengembangkan "senjata biologis" dengan menggunakan virus flu burung.

Karena konspirasi WHO dan Amerika Serikat itulah, dalam pandangan Fahri Hamzah, Siti Fadilah Supari menjadi korban dan dijebloskan ke penjara.

Karena itu, Fahri Hamzah melalui surat terbuka meminta Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk membebaskan Siti Fadilah Supari.

"Yang terhormat pak @jokowi dan pak @prabowo, Ini waktunya bapak membebaskan ibu siti Fadhilah Supari, seorang jenius Indonesia yang menjadi korban konspirasi jahat. Ia menjadi dosen, menjadi ahli dan memimpin penelitian di berbagai lembaga akademik puluhan tahun," ujar Fahri Hamzah.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas