Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Luhut Bantah Tudingan yang Sebut Jokowi Lambat Tangani Corona: Proses Pengambilan Keputusan Kentara

Luhut Binsar Pandjaitan membantah tudingan yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) lamban menangani wabah Virus Corona.

Editor: Miftah
zoom-in Luhut Bantah Tudingan yang Sebut Jokowi Lambat Tangani Corona: Proses Pengambilan Keputusan Kentara
Tribunnews/Jeprima
Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut B Pandjaitan bersama Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M Mansoer dan Ketua Steering Committee MGPA, Happy Harinto melakukan jumpa pers seusai rapat koordinasi terkait penyelenggaraan MotoGP Indonesia antara Menko Kemaritiman dan Investasi, ITDC, dan unit usaha ITDC, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) di Kantor Kemenko Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Maritim), Jakarta Pusat, Rabu (29/1/2020). Guna menyambut gelaran MotoGP Indonesia 2021, Kemenko Maritim mendukung penuh penyelesaian pembangunan Mandalika International Street Circuit (Sirkuit Mandalika) yang merupakan sirkuit jalan raya untuk MotoGP pertama di dunia, dan penyiapan infrastruktur pendukung di kawasan pariwisata yang termasuk ke dalam lima destinasi super prioritas tersebut. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan membantah tudingan yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) lamban menangani wabah Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com, Luhut Binsar menyatakan Jokowi harus memenuhi semua prosedur sebelum mengambil kebijakan.

Menurutnya, Jokowi juga bukanlah sosok presiden yang bisa diatur-atur.

Karena itu, ia membantah jika dianggap kerap menjadi pembisik Jokowi dalam mengambil keputusan.

Melalui tayangan 'ROSI' KompasTV, Kamis (2/4/2020), Luhut membantah keretakan hubungan pemerintah pusat dengan DKI Jakarta.

Kabar adanya keretakan hubungan itu berhebus setelah Luhut membatalkan kebijakan Gubernur Anies Baswedan yang ingin melarang bus antar kota antar provinsi (AKAP) di wilayah DKI Jakarta.

"Hubungan kita sama DKI baik-baik aja kok, ada orang bikin gini bikin itu ya supaya bikin seolah-olah ramai," ucap Luhut.

Berita Rekomendasi

"Enggak ada yang ramai, biasa-biasa aja kok."

Baca: Ridwan Kamil Tegaskan Virus Corona Mati 7 Jam Setelah Pasien Meninggal: Lawan Provokasi Tanpa Ilmu

Baca: Beberapa Jemaah Masjid Jami Kebon Jeruk Kembali Terdeteksi Positif Corona, 31 Orang Dievakuasi

Tak hanya dengan Pemrov DKI Jakarta, Luhut juga mengklaim hubungannya dengan semua menteri terjalin baik dan kompak.

"Enggak ada yang aneh kok, semua prosedur yang ada kita turuti aja," terang Luhut.

"Kita bekerja dalam sistem, hubungan kami di antara menteri-menteri juga bagus, kompak."

Meskipun begitu, Luhut mengaku menerima semua kritik yang dilayangkan pada pemerintah pusat, terutama soal penanganan Virus Corona.

Ia menjelaskan, tak ada satupun hal yang bisa dilakukan secara sempurna.

Meko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan diperiksa suhu tubuhnya sebelum rapat dengan Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (3/3/2020). Pemeriksaan kondisi suhu tubuh bagi tamu maupun pejabat tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19 di lingkungan Istana Kepresidenan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Meko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan diperiksa suhu tubuhnya sebelum rapat dengan Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (3/3/2020). Pemeriksaan kondisi suhu tubuh bagi tamu maupun pejabat tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19 di lingkungan Istana Kepresidenan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Dengan daerah juga kompak, ada kadang-kadang kritik sana-sini diluruskan," kata Luhut.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas