Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

MUI Ajak Masyarakat Peduli terhadap Tetangga di Tengah Wabah Corona

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau kepada masyarakat untuk menciptakan sistem ketahanan hidup bertetangga yang kuat dan baik di tengah wabah coro

Penulis: Reza Deni
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in MUI Ajak Masyarakat Peduli terhadap Tetangga di Tengah Wabah Corona
Tribunnews.com/ Rizal Bomantama
Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Selasa (26/3/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau kepada masyarakat untuk menciptakan sistem ketahanan hidup bertetangga yang kuat dan baik di tengah wabah corona akhir-akhir ini.

"Yang didasarkan kepada nilai-nilai dari ajaran agama Islam yang ada, agar Covid-19 dengan segala persoalan yang ditimbulkannya dapat kita hadapi dan atasi dengan baik," kata Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas melalui keterangan tertulis yang diterima Tribunnews, Selasa (7/4/2020).

Anwar menyebut bahwa situasi perekonomian Indonesia karena wabah corona ini menjadi tak menentu.

Kebijakan pemerintah agar masyarakat tetap berada di rumah menimbulkan dampak ekonomi bagi para pekerja berpenghasilan harian.

"Bila hal ini tidak diatasi dengan segera dan tidak ada langkah-langkah konkret yang dilakukan untuk membantu mereka, maka tidak mustahil akan terjadi tindakan-tindakan yang tidak kita inginkan seperti adanya pencurian dan perampokan serta tindak-tindak tidak terpuji lainnya," ujarnya.

Maka itu, Anwar menyebut bahwa setiap keluarga harus peduli terhadap keadaan yang dialami oleh keluarga lain yang merupakan tetangganya.

Baca: Soal Edaran Ibadah Ramadan Kemenag Saat Wabah Corona, Sekjen MUI: Ikuti dan Patuhi Aturan Pemerintah

Baca: Kemenkes Minta Puskesmas Efisien Dalam Menggunakan APD karena Jumlahnya Masih Minim

Baca: Heboh Penyambutan 2 Kontestan LIDA Saat Wabah Corona, Ini Kata Polisi dan Klarifikasi Indosiar

Berita Rekomendasi

"Bila ada sebuah keluarga yang memiliki masalah, maka orang dan keluarga yang menjadi tetangganya harus berempati dan dengan cepat datang membantu," kata Anwar.

Apalagi bagi orang islam, Anwar menyebut masalah ini jelas-jelas sangat menjadi perhatian.

"Bahkan keberimanan seseorang kepada Allah SWT dan hari akhir adalah dinilai dan diukur salah satunya dari sejauhmana dia peduli terhadap tetangganya," lanjut Anwar.

"Ini terlihat dengan jelas dari hadis Nabi: Barangsiapa yang menyatakan dirinya beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah dia memuliakan tetangganya. Di dalam hadis yang lain: Bahwa engkau tidak bisa dikatakan telah beriman kepadaku, kata Nabi, kalau engkau tidur dalam keadaan perutmu kenyang sementara tetanggamu kelaparan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas