Positif Covid-19, 3 Jemaah Masjid Jami Kebon Jeruk Dibawa ke RS Darurat Wisma Atlet
Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran kedatangan tiga jemaah Masjid Jami Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (7/4/2020)
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran kedatangan tiga jemaah Masjid Jami Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (7/4/2020).
Ketiganya telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Baca: Sejumlah Remaja Diduga Keroyok dan Bakar Transgender Hidup-hidup Dikenal Sering Tawuran dan Ngelem
Informasi tersebut bersdasarkan keterangan pers yang diterima dari Komando tugas gabungan terpadu operasi penanganan pasien covid-19 wisma atlet kemayoran (Kogasgabpad), Selasa.
DIketahui, beberapa jemaah Masjid Jami' Kebon Jeruk, Tamansari, Jakarta Barat, kembali terdeteksi terjangkit virus corona atau Covid-19.
Hal tersebut diketahui setelah Pemerintah Kota Jakarta Barat kembali melakukan rapid test kedua untuk jemaah yang sebelumnya dikarantina di dalam Masjid Jami' tersebut.
Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi mengatakan rapid test kedua di Masjid Jami' Kebon Jeruk dilakukan, Kamis (2/4/2020).
"Di situ kembali ada beberapa jemaah terdeteksi positif Covid-19. Namun saya tidak ingat berapa jumlahnya," kata Rustam ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Jumat (3/4/2020).
Pasien positif Covid-19 itu pun telah dibawa ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat untuk menjalani karantina.
Bukan hanya jemaah positif Covid-19, sebanyak 31 jemaah Masjid Jami' Kebon Jeruk juga dievakuasi ke Wisma Atlet Kemayoran, Jumat (3/4/2020).
Baca: Update Corona 3 April Pukul 16.00: Kasus Tembus 1 Juta Lebih di Dunia, Angka Kematian Italia 13.915
"Kami siapkan dua bus. Jumat siang ini usai salat dzuhur ke-31 jemaah kami antarkan ke Wisma Atlet untuk dikarantina," ujar Rustam.
Rustam memastikan proses evakuasi para jemaah dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Satu bus hanya diisi 15 penumpang dan antarjemaah diberi jarak satu meter.