Tata Cara dan Bacaan Niat Shalat Tasbih di Malam Nisfu Syaban 1441 H, Jatuh Hari Ini
Berikut tata cara dan bacaan niat Shalat Tasbih yang sunah dikerjaka pada malam Nisfu Syaban.
Editor: Suut Amdani
TRIBUNNEWS.COM - Berikut tata cara dan bacaan niat Shalat Tasbih yang sunah dikerjaka pada malam Nisfu Syaban.
Malam Nisfu Syaban jatuh pada Rabu (8/4/2020), hari ini.
Malam nisfu syaban disebut juga malam pengampuan dosa sehingga banyak umat muslim yang meluangkan waktu untuk beribadah di malam nisfu Sya’ban.
Meskipun amalannya sunnah, namun banyak juga orang yang melaksanakan salat, puasa dan berdoa saat malam nisfu syaban.
Salah satu salat yang sunnah dikerjakan saat malam nisfu adalah salat tasbih.
Salat tasbih ini bisa dikerjakan secara berjamaah ataupun secara sendirian.
Boleh dikerjakan saat siang hari maupun pada malam hari.
Namun ada perbedaan saat melaksanakan salat tasbih pada siang dan malam hari.
Dilansari dari islam.nu.or.id, salat tasbih yang dilakukan pada siang hari dikerjakan empat rakaat dengan satu salam.
Sementara pada malam hari, salat dilakukan empat rakaat dengan dua salam.
Pada umumnya, pengerjaan salat tasbih hampir sama dengan salat pada biasanya.
Salat tasbih ini dianjurkan dikerjakan setiap hari, jika tidak sanggup boleh satu minggu sekali, atau satu tahun sekali.
Bahkan jika terlalu berat melaksanakannya salam satu tahun sekali, boleh dilaksanakan sekali seumur hidup.
Bagi sebagian kalangan, salat tasbih adalah bagian dari amalam malam nisfu syaban.
Pada tahun ini, nisfu syaban jatuh pada Rabu (8/4/2020), mala mini.
Ada bainya kita sebagai umat muslim untuk melaksanakan salat tasbih ini, jika berhalangan ke masjid untuk berjamaah bisa dikerjakan sendiri di rumah.
Sebelum melaksanakan salat sunnah tasbih nanti malam, ada baiknya kita mengetahui kembali tata cara salat sunnah tasbih.
Salat sunnah nisfu Syaban bisa dilakukan oleh setiap muslim baik itu laki-laki maupun perempuan di pertengahan bulan Syaban atau di malam tanggal 15 pada bulan Syaban.
Berikut niat dan tata cara salat sunnah nisfu syaban 1441 Hijriah:
Niat Shalat tasbih
اُصَلِّىْ سُنَّةَ لَيْلَةِ نِصْفُ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
(Ushalli sunnata lailati nisfu sya'baana rak'ataini lillahi ta'alaa)
Artinya:
"Saya shalat sunnah nisfu syaban dua rakaat karena Allah Ta'ala"
Tata Cara Shalat Tasbih
Berikut ini tata cara shalat tasbih yang dirangkum Serambinews.com dari berbagai sumber.
Shalat tasbih berjumlah 4 rakaat. Jika dilakukan siang hari maka dikerjakan 4 rakaat sekali salam. Sedangkan jika dilakukan malam hari, dikerjakan 4 rakaat dua kali salam.
Shalat tasbih dikerjakan sama dengan shalat lainnya. Namun, pada shalat tasbih dibaca kalimat tasbih pada masing-masing rakaat sebanyak 75 kali.
Berikut tata cara shalat tasbih:
1. Niat dan Takbiratul Ihram
2. Membaca Surat Alfatihah dan Surat Pendek (lalu membaca kalimat tasbih 15 kali sebelum rukuk)
3. Rukuk (membaca kalimat tasbih 10 kali sebelum i'tidal)
4. I'tidal (membaca 10 kali kalimat tasbih sebelum sujud kedua)
5. Sujud (membaca 10 kali kalimat tasbih sebelum duduk antara dua sujud)
6. Duduk Antara Dua Sujud (membaca 10 kali kalimat tasbih sebelum sujud kedua)
7. Sujud Kedua (membaca 10 kali kalimat tasbih)
8. Duduk istirahat sebelum berdiri untuk rakaat kedua (membaca 10 kali kalimat tasbih)
Setelah itu pada rakaat kedua dilakukan seperti pada rakaat pertama. Bedanya, pada rakaat kedua, 10 kali kalimat tasbih dibaca setelah doa tahyat akhir atau sebelum salam.
Keajaiban Shalat Tasbih
Dikutip dari Kompas.com, Salat tasbih diajarkan Nabi Muhammad SAW kepada kita untuk dilakukan setiap hari, atau kalau tidak mampu dilakukan cukup seminggu sekali, atau sebulan sekali, atau setahun sekali.
Salat tasbih merupakan shalat sunnah yang di dalamnya pelaku sholat akan membaca kalimat tasbih (kalimat "Subhanallah wal hamdu lillahi walaa ilaaha illallahu wallahu akbar") sebanyak 300 kali (4 rakaat masing-masing 75 kali tasbih).
Salat ini diajarkan Rasulullah SAW kepada pamannya, yakni sayyidina Abbas bin Abdul Muthallib.
Hadits Rasulullah SAW kepada pamannya Abbas bin Abdul Muthallib yang berbunyi:
"Wahai Abbas pamanku, Aku ingin memberikan padamu, aku benar-benar mencintaimu, aku ingin engkau melakukan -sepuluh sifat- jika engkau melakukannya Allah akan mengampuni dosamu, baik yang pertama dan terakhir, yang terdahulu dan yang baru, yang tidak sengaja maupun yang disengaja, yang kecil maupun yang besar, yang tersembunyi maupun yang terang-terangan.
Sepuluh sifat adalah: Engkau melaksankan salat empat rakaat; engkau baca dalam setiap rakaat Al-Fatihah dan surat, apabila engkau selesai membacanya di rakaat pertama dan engkau masih berdiri, mka ucapkanlah: Subhanallah Walhamdulillah Walaa Ilaaha Ilallah Wallahu Akbar 15 kali, Kemudian ruku’lah dan bacalah do’a tersebut 10 kali ketika sedang ruku, kemudian sujudlah dan bacalah do’a tersebut 10 kali ketika sujud,
Kemudian bangkitlah dari sujud dan bacalah 10 kali kemudian sujudlah dan bacalah 10 kali kemudian bangkitlah dari sujud dan bacalah 10 kali. Itulah 75 kali dalam setiap rakaat, dan lakukanlah hal tersebut pada empat rakaat. Jika engkau sanggup untuk melakukannya satu kali dalam setiap hari, maka lakukanlah, jika tidak, maka lakukanlah satu kali seminggu, jika tidak maka lakukanlah sebulan sekali, jika tidak maka lakukanlah sekali dalam setahun dan jika tidak maka lakukanlah sekali dalam seumur hidupmu" (HR Abu Daud 2/67-68)
Ibnu Ma’in. An-Nasaiy berkata: Ia tidak apa-apa.
Az-Zarkasyi berpendapat: “Hadis shahih dan bukan dhaif”. Ibnu As-Sholah: “Haditsnya adalah Hasan”
Hikmah salat adalah dapat mencegah perbuatan keji dan kemungkaran, tentu saja dari salat tasbih yang dilakukan dengan hati yang ikhlas diharapkan akan dapat pula seseorang yang melakukannya dicegah atau terjaga dari perbuata-perbuatan yang keji lagi mungkar.(*)
(Serambinews.com/Amirullah)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Nanti Malam Nisfu Syaban 1441 Hijriah, Berikut Niat dan Tata Cara Salat Tasbih