Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ditjen Perhubungan Laut, memanfaatkan kapal tol laut untuk nenyalurkan kelengkapan alat medis ke daerah pelosok.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Wisnu Handoko, mengatakan alat kesehatan yang dikirim beruapa Alat Perlindungan Diri (APD) untuk menangani penyebaran virus corona atau Covid-19.

"Peran tol laut yang selama ini menjadi tumpuan pengiriman logistik khususnya ke daerah Tertinggal, Terpencil, Terluar dan Perbatasan (3TP) dapat dimanfaatkan untuk mengirimkan peralatan dan perlengkapan medis," ucap Wisnu, Kamis (9/4/2020).

Ia menambahkan, tol laut ini bisa dimanfaatkan untuk mendistribusikan barang di tengah pandemi Covid-19. Pihaknya menggratiskan distribusi APD ke Tahuna, Sulawesi Utara untuk  mempercepat penanganan dan pencegahan untuk penyebaran Covid-19 di daerah yang sulit dijangkau.

Baca: Bahan Alami Curcumin Berkhasiat Tingkatkan Imunitas Tubuh, Tapi Bukan Obat untuk Covid-19

Ditjen Perhubungan Laut telah menerbitkan surat ke dirut Pelni, PT Djakarta Lloyd, PT ASDP Ferry, PT Temas, PT Pelangi Tunggal Ika dan PT Luas Line sebagai penyalur APD yang dimaksud.

Baca: Prof Chaerul Anwar Nidom Beberkan Inovasi BCL dan Super Antioksidan untuk Usir Covid-19

"Surat tersebut agar adanya koordinasi serta dukungan, dalam mendistribusikan APD ke berbagai pelosok di Indonesia," kata Wisnu.

Baca: WHO: Masa Inkubasi Virus Corona di Tubuh 1 Sampai 14 Hari, Umumnya Hanya 5 Hari

"Tol laut juga dapat dimaksimalkan untuk mengatasi arus logistik yang terhambat, akibat pembatasan kapal penumpang yang masuk ke daerah tujuan," kata Wisnsu.

APD yang dikirim meliputi penutup kepala, kacamata pelindung, pelindung wajah dan masker, penutup telinga, jas lab, sarung tangan, dan pelindung kaki.